Forum Batak Intelektual (FBI) Wadah Intelektual Batak Bermartabat

MAJALAH HOLONG ONLINE 9/30/2020 09:35:00 PM

Jambi, MH - Forum Batak Intelektual (FBI) menjadi wadah bagi komunitas suku Batak di tanah air. Perannya diharapkan bisa menggerakkan suku Batak yang ada untuk ikut berpartisipasi dalam membantu pembangunan bangsa secara positif.

Diharapkan ke depannya FBI dapat bersinergi bersama Pemerintah untuk bersama-sama menyongsong kemajuan bangsa. Sementara bagi orang Batak sendiri FBI sebagai forum intelektual diharapkan bisa membantu dan melindungi orang Batak dari berbagai persoalan hukum. "Kami ingin FBI ini ke depan bisa memberikan perlindungan hukum bagi orang Batak terkait hukum, misalkan dikriminalisasi. FBI yang didukung 100 pengacara siap membantu," kata Leo Situmorang SH MH, Ketua DPP FBI usai memberikan SK pengangkatan Ketua FBI DKI Jakarta Maret Silaban di Jakarta, Jumat (25/9).

Menurut Leo, FBI sebagai wadah orang Batak juga harus bisa bersinergi dengan ormas-ormas lain di luar Batak untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. “Tentunya kita juga berharap FBI bisa bersinergi bersama ormas lain dan masyarakat melalui kegiatan bersifat sosial, bantuan di bidang hukum, olahraga, atau kebudayaan. Memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Leo..

Leo juga menjelaskan bahwa FBI yang berdiri pada 24 Juli 2020 sudah memenuhi legalitas formal terdaftar di Menkumham "Untuk menghindari permasalahan ke depan kami sudah memiliki legalitas formal karena itu kami ingin kontrol internal untuk mencegah terjadi masalah oleh oknum yang pada akhirnya bisa mencoreng nama baik organisasi. Kita harus saling mengingatkan dan kalau ada masalah apa pun jangan didiamkan. DPD FBI DKI harus mau kordinasi dengan DPP agar organisasi ini bisa jalan dengan baik” ujar Leo.

"Saya yakin Maret Silaban sebagai Ketua DPD DKI faham hal itu karenanya kami percayakan beliau," tambah Leo.

Menurut Leo FBI telah berdiri di 10 provinsi, selain di Jakarta di antaranya ada di Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jambi dan lainnya. "Kami ingin ke depan ada di seluruh provinsi Indonesia. Kami juga ingin mempersatukan etnis Batak yang selama ini terkesan berjuang sendiri-sendiri," kata Leo.

Sementara itu, Ketua DPD DKI Jakarta Maret Silaban mengatakan, organisasi yang dipimpinnya saat ini telah terbentuk di DKI Jakarta sebagai wadah pemersatu bagi warga Batak di Jakarta. “Kami ingin merangkul semua warga Batak tanpa membedakan agama, juga berupaya mendekati akar rumput,” ujar Maret Silaban.

"Saya berterima kasih telah dipercaya menjadi ketua DPD DKI, dan saya juga akan berjuang untuk yang terbaik bagi organisasi FBI ini khususnya di Jakarta. Serta saya berharap agar FBI DKI ini bisa menjaga integritas dan nama baik, juga dapat bekerja sama yang baik dengan pemerintah setempat seperti kegiatan sosial,” kata Maret yang mengaku telah bersinergi dengan pemerintah saat pembagian sembako di masa pandemi Covid 19 ini.

Kegiatan sosial lainnya yang telah dilakukan, lanjut Maret, adalah menolong warga tak mampu, serta memberikan bantuan di bidang hukum bagi mereka warga Batak yang terbentur kasus hukum. (SuaraKarya.id)