 |
| Presiden RI Joko Widodo saat memberikan kata sambutan pada Perayaan Natal secara virtual, Minggu 27 Desember 2020. |
Namun Presiden Jokowi sapaan akrabnya mengingatkan umat kristiani sebagai umat beriman tidak boleh cepat putus asa. Jokowi menuturkan lilin yang biasa hadir setiap Natal mesti menjadi pengingat kehadiran Tuhan.
"Saya mengajak seluruh umat kristiani untuk tidak kehilangan harapan. Penyertaan Tuhan yang Maha Pengasih memampukan seluruh umat untuk melampaui segala kecemasan dan kehawatiran," kata Jokowi dalam sambutan di Perayaan Natal Nasional 2020 secara virtual Minggu, 27 Desember 2020.
Kepala Negara menyebut Tuhan selalu hadir dan bekerja untuk pemuliaan diri umatnya. Namun, manusia tidak boleh berdiam diri. "Kita harus berusaha baik lahir dan batin," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Misalnya, menjalankan Protokol Kesehatan dengan sepenuh hati dan penuh kedisplinan. Serta menjaga diri, keluarga dan sahabat sehingga terhindar dari virus korona.
Dia menambahkan Perayaan Natal harus menjadi tumbuhnya kesadaran baru dan momentum introspeksi dan bertransformasi. Manusia harus saling mencintai, saling menjaga dan mengasihi sesama seperti cahaya Sang Terang.
Natal juga harus menjadi momentum mewujudkan kasih Tuhan untuk sesama yang menderita, yakni saling tolong - menolong, saling peduli dan saling berbagi beban. Serta senantiasa berbagi kebahagiaan bagi bangsa dan negara.
"Untuk itu saya berharap umat Kristiani di mana pun berada menyalakan lilin di dalam hati. Lilin kebaikan memberi cahaya dalam kegelapan membawa semangat agar kita bisa pulih dan bangit kembali," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengucapkan Selamat Natal dan Selamat Tahun Baru. Jokowi juga berharap cahaya Sang Terang selalu menuntun dalam setiap langkah. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar