Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Calon Kapolri Pilihan Presiden Joko Widodo Jenderal Termuda Dengan Karir Moncer

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Jambi, MH - Presiden Joko Widodo akhirnya memilih Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Jenderal Idham Azis  pada akhir Januari 2021 akan memasuki pensiun.

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo kini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Nama Listyo tak asing lagi untuk Jokowi, bisa dibilang dia adalah orang terdekat Jokowi karena pernah menjadi Kapolres di kampung halaman Jokowi yakni Solo.

Karier Listyo Sigt sangat moncer. Tak butuh waktu lama, dia menyabet bintang tiga di pundaknya dengan usia 51 tahun dan melangkahi angkatan seniornya yang masih bintang dua. 

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sering mendapat jabatan dinas di daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Listyo pertama menjabat sebagai Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Metro Jaya, kemudian Kepala Kepolisian Resor Pati tahun 2009, Kapolres Sukoharjo tahun 2010.

Selanjutnya dia pernah menjadi Wakapolres Semarang, Kapolres Surakata (Solo) tahun 2011. Usai menjaga kampung halaman Jokowi, Listyo dipindahkan dan naik jabatan di Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri  tahun 2012.

Selanjutnya pindah tugas jadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara tahun 2013 dan  Ajudan Presiden  Joko Widodo pada tahun 2014.

Kariernya meroket, dua tahun jadi ajudan Jokowi, Listyo mendapat jabatan baru yakni jadi Kapolda Banten tahun 2016. Dua tahun kemudian jadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri tahun 2018 dan jabatannya kini Kepala Badan Reserse Kriminal Polri dari tahun 2019 hingga kini sampai dipilih menjadi calon Kapolri.

Listyo yang lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 tercatat tidak begitu banyak menduduki sejumlah jabatan penting di Krops Bhayangkara ini. Pria kelahiran Ambon Maluku 5 Mei 1969 dan beragama Kristen Katolik ini bersinar saat muncul dalam pengumuman penetapan status tersangka Habib Rizieq Shihab di Polda Metro pada Desember 2020 kemarin.

Dia juga yang menangkap buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Bahkan dalam hal ini, Komjen Listyo Sigit memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra

Namun, Listyo diterpa isu oleh anak buahnya sendiri Irjen Napoleon Bonaparte, mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, selaku terdakwa kasus korupsi pengurusan penghapusan red notice Djoko S Tjandra.

“Faktanya saya tak pernah ragu usut tuntas kasus Djoko Tjandra. Siapa pun yang terlibat, kami usut tanpa pandang bulu. Kalau kami terlibat kan logikanya sederhana, tak mungkin kami usut sampai ke akar-akarnya,” kata Listyo. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar