 |
| Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Menlu China Wang Yi, Rabu 13/1/2021. |
Jambi, MH - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Jend TNI AD (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, MPA memamerkan keindahan Tanah Toba, kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi yang sedang berkunjung ke Indonesia.
Luhut mendampingi Wang Yi yang hobi hiking itu untuk menikmati panorama tanah kelahirannya, Rabu 13/1/2021. Momen - momen saat Menko Luhut dan Menu China Wang Yi menikmati keindahan Danau Toba ini dibagikan dalam akun Instagramnya Luhut Binsar Pandjaitan.
Tampak dalam foto tersebut Luhut dan Menlu China Wang Yi duduk di alam terbuka kawasan Danau Toba.
Menurut Mantan Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Singapura (1999 - 2000), setiap kali dia datang kembali ke tanah kelahirannya, Tanah Toba, dia akan memilih kata “berkat”.
Sebab, setiap kali saya datang kembali ke sana, Luhut merasa selalu ada cerita dan pengalaman yang berkesan untuk dibagikan. Salah satunya pengalamannya hari ini (Rabu, 13/1/2021).
"Jika saya diminta menyebutkan satu kata tentang tanah kelahiran saya, Tanah Toba, saya akan memilih kata “berkat”. Mengapa ? karena setiap kali saya datang kembali kesana, saya merasa selalu ada cerita dan pengalaman yang berkesan untuk dibagikan," kata alumni SMA Penabur Bandung dalam postingan di Instagramnya.
"Seperti hari ini ketika saya menemani sahabat saya, Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok, Bapak Wang Yi yang selama dua hari, mulai dari tanggal 12 s/d 13 Januari 2021 akan berada di Indonesia untuk melakukan beberapa agenda pertemuan bilateral dengan pemerintah Indonesia.
Tentunya dengan penerapan Protokol Kesehatan yang sangat ketat mengingat masa Pandemi Covid- 19 seperti sekarang," ungkap alumni Akademi Militer 1970 ini.
Luhut mengatakan, beberapa kali dalam lawatannya ke China, dia kerap menyampaikan undangan dan ajakan agar Wang Yi berkunjung ke tanah kelahirannya, tempat Danau Toba berada. Apalagi, Luhut tahu Wang Yi punya hobi hiking.
"Karena saya mengetahui Bapak Wang Yi punya hobi hiking dan memang sudah lama punya rencana untuk melihat potensi pariwisata di sini, hari ini saya secara khusus mendampingi beliau bersama delegasinya untuk menikmati panorama perbukitan di Kaldera dan mengunjungi beberapa tempat bersejarah yang ada di sekitar Danau Toba," ungkap suami Devi boru Simatupang.
Luhut mengatakan, kesempatan safari Menlu China Wang Yi ke Asia Tenggara yang salah satunya ke Indonesia kali ini, betul-betul dia gunakan untuk membicarakan kerja sama investasi dan beberapa proyek strategis, pariwisata hingga Pemulihan Ekonomi Nasional, ujar pria kelahiran Simargala Huta Namora Silaen Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara.
"Saya sampaikan harapan saya kepada beliau tentang adanya komitmen kuat untuk mengimplementasikan kesepakatan strategis bilateral kedua Negara, sebelum sore hari ini Bapak Wang Yi bertemu dan mendengar langsung harapan Presiden @jokowi atas kerja sama kedua negara sahabat ini," kata mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (2000 - 2001) era Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur).
Bagi Luhut, menyaksikan secara langsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama di beberapa bidang strategis menjadi berkat tersendiri.
Sebab, dia diberikan kepercayaan untuk terlibat langsung mengembangkan potensi tanah kelahirannya sehingga terpilih sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.
"Saya berharap upaya - upaya kecil ini dapat menghasilkan manfaat dan berkat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia terutama bagi masyarakat Kabupaten Toba yang selalu punya rasa bangga dan cinta yang besar pada tanah kelahirannya," kata pendiri Sekolah Politeknik DEL di Balige Kabupaten Toba.
Diketahui, Menlu China Wang Yi melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada Selasa (12/1/2021). Wang Yi juga berkunjung ke Myanmar, Brunei Darussalam, dan Filipina pada 11-16 Januari 2021.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan Wang Yi ke Indonesia atas undangan Menlu RI Retno LP Marsudi. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar