Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Menparekraf Sandiaga Uno Lepas 30 Orang Siswa Kawasan Danau Toba Diklat Ke Poltekpar Bali

Saat Menparekraf Dr H Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA melepas siswa Kawasan Danau Toba magang ke Poltekpar Bali.

Jambi, MH - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr H Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA secara resmi melepas peserta Diklat yang terdiri dari 30 siswa - siswi terpilih Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan untuk menimba ilmu di Poltekpar Bali.

Poltekpar Bali dipilih karena berdasarkan catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki sistem pemagangan yang sudah berstandar internasional dan diakui dunia, ujar pria kelahiran Rumbai Pekanbaru Riau.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk mengelola Pariwisata di Kawasan Danau Toba harus benar - benar memiliki kualitas pelayanan pariwisata yang baik.

Dalam sambutannya, lulusan Wichita State University Amerika Serikat  mengatakan, program ini sebagai bentuk konkret dari pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisiata khususnya di destinasi wisata Super Prioritas Danau Toba.

"Pelatihan ini sangat penting, apalagi Bali sudah terkenal dengan kualitas SDM yang berstandar internasional. Mereka berkesempatan berinteraksi secara langsung dan mendapatkan wawasan global selama 8 bulan di sana," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Danau Toba, Medan, Jumat 26/3/2021.

Sandiaga Uno menyatakan selain menimba ilmu terkait standar pelayanan SDM pariwisata, peserta Diklat juga akan memperdalam pengetahuan terkait standar Protokol Kesehatan yang sudah diterapkan sangat baik di Bali. 

"Ini paling penting, mereka bisa mempelajari standar Protokol Kesehatan yang sudah sangat baik di Bali. Bagaimana setelah Pandemi Covid- 19, destinasi super prioritas Danau Toba bisa menerapkan 3 M secara totalitas, karena kemungkinan kita harus hadapi Covid- 19 dalam beberapa tahun ke depan," jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Kawasan pantai Tao Silalahi Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara salah satu daerah wisata di Kabupaten Dairi. (Poto, MH - Fendi Sinabutar).


Dilanjutkan Sandiaga Uno "Selain itu, juga berharap peserta Diklat bisa mendapatkan pemikiran - pemikiran yang 'brilian' untuk mengembangkan dan memajukan destinasi pariwisata di kawasan Danau Toba."

Lebih lanjut, Sandiaga Uno menekankan bahwa program pemerintah untuk membangun infrastruktur tidak akan sukses jika masyarakat dan SDM di kawasan pariwisata tidak ditingkatkan. 

"Artinya, pendidikan ini sangat penting. Jadi jangan hanya menambah infrastruktur nya saja, tapi pembenahan SDM nya juga menjadi paling penting," pungkas  pengusaha sukses ini.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sandiaga berharap program Diklat ini bisa dimanfaatkan dan diikuti oleh dunia usaha dan menjadi inspirasi untuk mengirimkan talenta - talenta terbaik untuk bisa menjadi SDM yang berkualitas.

"Ini sekaligus pemompa semangat bahwa kita segera bangkit dari keterpurukan Pandemi Covid- 19 dan membuka peluang bagi anak - anak muda menjadi SDM terbaik kelas dunia," tutur mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

"Kalau bicara pariwisata Indonesia orang luar negeri selalu sebut Bali. Tetapi saya yakin ke depan dan tidak akan lama lagi, orang - orang yang mau wisata ke Indonesia akan sebut Danau Toba," pungkas lulusan Universitas George Washington Amerika Serikat ini.

Sektor pariwisata akan menjadi lokomotif pembangunan dan kebangkitan  ekonomi Indonesia khususnya masyarakat Kawasan Danau Toba yang menjadi salah satu super prioritas pariwisata Indonesia, ungkapnya dengan optimis. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar