 |
| Kiri : Danrem 042/Gapu Brigjen TNI AD M Zulkifli, SIP, MM, Pj Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahaya Murni, M.Si dan Ketua Bawaslu Provinsi Jambi Asnawi R, M.Pd. |
Jambi, MH - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Provinsi Jambi yang akan di gelar pada Kamis, 27 Mei 2021 di 88 TPS yang tersebar di 5 (lima) Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang akan datang diprediksi berpotensi politik uang cukup tinggi.
Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI AD M Zulkifli, SIP, MM berharap, Bawaslu dapat melakukan pengawasan sangat ketat, khususnya untuk mencegah pengerahan Aparat Sipil Negara (ASN). Lebih lanjut dikatakan, " Potensi politik uang cukup besar. Itu perlu dicegah dan diawasi secara ketat termasuk kerawanan intimidasi terhadap ASN," ungkap lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 Selasa, 18 Mei 2021.
Menurutnya dalam perhelatan PSU yang sudah dekat waktunya, kandidat dilarang untuk melaksanakan kegiatan resmi untuk berkampanye seperti halnya tahapan Pilkada serentak 9 Desember 2020 yang lalu. Apalagi melakukan agenda terselubung untuk menggaet suara, ujar putra kelahiran Jambi ini.
Sementara Wakil Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jambi Afrizal mengaku pihaknya siap melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutus PSU Pemilihan Gubernur Provinsi Jambi. Sekarang ini pihaknya sudah melakukan konsolidasi internal terkait kesiapan anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Afrizal menegaskan Bawaslu Provinsi Jambi akan meningkatkan pengawasan terhadap pelanggaran di PSU Kamis, 27 Mei 2021 yang akan datang. Menurutnya telah memetakan wilayah - wilayah yang rawan politik uang di Kabupaten/Kota tersebut.
Pj Gubernur Provinsi Jambi Dr Hari Nur Cahaya Murni, M.Si menekankan semua pihak yang terlibat dalam PSU Pilgub Jambi harus siap menang dan siap kalah. PSU harus digunakan oleh penyelenggara dengan sebaik - baiknya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Lebih lanjut dikatakan Dirjen Bina Pembangunan Administrasi Daerah di Kemendagri ini "Persiapan yang harus dilakukan diantaranya, penetapan tahapan pelaksanaan, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang valid, pemenuhan logistik, khususnya surat suara.
Wanita kelahiran Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah ini, disamping hal tersebut di atas kemudian penerimaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang baru.
Sementara Ketua KPU Provinsi Jambi M Subhan menyatakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dilaksanakan di 15 Kecamatan yang tersebar di 5 (lima) Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Muaro Jambi Kecamatan Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Bahar dan Kecamatan Jambi Luar Kota.
Kabupaten Kerinci di Kecamatan Danau Kerinci, Kecamatan Sitinjau Laut, Kecamatan Bukit Kerman dan Kecamatan Gunung Raya. Selanjutnya Kabupaten Batanghari di Kecamatan Bajubang, Kecamatan Mersam, Kecamatan Maro Sebo Ulu dan Kecamatan Muara Bulian.
Berikutnya Kota Sungai Penuh di Kecamatan Koto Baru dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Kecamatan Sadu, Kecamatan Mendahara dan Kecamatan Dendang.
Ada tiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur yang berkontestasi yakni Cek Endra yang berpasangan dengan Ratu Munawaroh nomor urut 1, Fachrori Umar berpasangan dengan Syafril Nursal nomor urut 2 dan Al Haris yang berpasangan dengan Abdullah Sani dengan nomor urut 3. (MH- Fendi Sinabutar).
0 Komentar