 |
| Ephorus Emeritus HKBP Pdt Dr PWT Simanjuntak. |
Kabar wafatnya pimpinan tertinggi HKBP periode tahun 1992 - 1998 disampaikan oleh Ephorus HKBP Periode 2020 - 2024 Pdt Dr Robinson Butarbutar.
Dalam foto ungkapan dukacita HKBP Robinson Butarbutar menulis, bahwa Almarhum PWT Simanjuntak meninggal dalam perawatan di RS Cikini Jakarta Pusat. Menurut dia informasi terkait rumah duka akan disampaikan kemudian.
Dalam kalimat penutup, Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar, MA menuliskan ayat " 2 Timotius 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."
"Kita berduka. Beliau Ephorus Emeritus Pdt Dr PWT Simanjuntak telah meninggalkan kita. Semoga keluarga diberikan Tuhan kekuatan dan penghiburan," tulis Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar.
PWT Simanjuntak tidak hanya dikenal sebagai pengkotbah yang handal. Almarhum juga merupakan sosok yang produktif dalam menulis.
Bahkan, usai purna, Pdt Dr PWT Simanjuntak masih aktif menghasilkan karya -karya tulisan yang luar biasa.
Beberapa buku yang ditulisnya antara lain “Dari Parau Sorat Ke Mancanegara” serta "Hamba yang tidak Berguna".
Buku "Dari Parau Sorat Ke Mancanegara" ini berisi sejarah pertumbuhan Huria Batak bahwa di Huta Parau Sorat, Sipirok Tapanuli Selatan pertama kali dua orang Batak yang ditahbiskan.
"Dari sanalah cikal bakal HKBP menyebar ke Nusantara hingga Mancanegara,” ungkap Pdt PWT Simanjuntak.
Pdt Dr PWT Simanjuntak merupakan sosok yang mengagumi Dr IL. Nommensen yang merupakan orang asing pertama yang membawa Agama Kristen di Tanah Batak.
Mengutip ucapan Gubernur Sumatera Utara Alm Raja Inal Siregar yang menggagasi " Marsipature Huta Be" (Martabe) dirinya sepakat bahwa Dr. IL. Nommensen pantas dianugerahi Pahlawan Nasional Pendidikan.
“Saya menghargai jika Dr IL Nommensen yang juga Apostel Batak menjadi pahlawan pendidikan sama seperti Dewes Decker,” ujarnya mengutip Gubsu Alm Raja Inal Siregar. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar