Almarhumah Op Mangaratua Simarmata boru Sinaga. |
Jambi, MH - “Janganlah gelisa hatimu, percayalah kepada Allah,
percayalah juga kepada Ku. Di rumah Bapa Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku menyatakan kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu.
Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat
Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” ( Yohannes 14: 1-3).
Ayat tersebut di ataslah yang di Amini seluruh pinompar (keturunan) Op. Mangaratua Simarmata boru Sinaga, ketika mereka melepas kepergian Ibu/Mertua/Ompung tercinta untuk menghadap Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan doa agar dapat di terima di sisi Tuhan Yesus Kristus, yang walaupun deraian air mata menetes membasahi pipi pertanda rasa duka yang sangat mendalam menyelimuti semua pinompar atau keturunan Op. Mangaratua Simarmata boru Sinaga. Karena semasa hidupnya banyak kenangan manis dan indah yang tak dapat dilupakan begitu saja.
Biarlah kenangan tersebut diingat sepanjang masa dan sebagai bekal hidup bagi keturunan (pinompar) untuk menatap masa depan yang lebih baik dengan catatan semua pinomparnya harus saling memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
Adapun semua pinompar (keturunan) Op. Mangaratua Simarmata boru Sinaga sebanyak 34 orang, yang tersebar di beberapa daerah Kabupaten, Kota dalam Provinsi Negara Republik Indonesia dan satu keluarga yang menetap dan tinggal di Australia yaitu Keluarga P Malau / R br Simarmata, keturunannya 1 orang anak laki - laki dan 3 orang anak perempuan.
Op. Mangaratua Simarmata boru Sinaga semasa hidupnya aktif juga di kegiatan Gereja, kegiatan sosial kemasyarakatan, adat istiadat dan terakhir Punguan Lanjut Usia (Lansia) di gereja HKBP Simarmata Ressort Simarmata Distrik VII Samosir.
Op. Mangaratua Simarmata boru Sinaga lahir di Desa Lumban Maria Sidaji, 20 Juni 1943 Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara dan menghembuskan napas terakhir hari Senin, 13 September 2021 tepat pada pukul 21.06 WIB, tutup usia 78 tahun.
Terlebih di tengah - tengah masyarakat dia dapat menyatu di setiap kalangan dan selalu ikut berpartisipasi dalam bentuk apapun kegiatan yang ada di tengah - tengah masyarakat, baik ulaon las ni roha terlebih ulaon arsak ni roha.
Terlihat ketika mereka datang untuk melayat, memberikan kata perpisahan dan penghiburan kepada segenap keluarga yang ditinggakan, sebahagian di antara mereka ada yang langsung menangis dan meneteskan air mata mengingat kenangan manis dan indah yang diperbuatnya semasa hidupnya.
Mereka juga menyatakan sangat kehilangan atas kepergian Op. Mangaratua Simarmata boru Sinaga, karena pertemanan semasa hidupnya begitu baik dan akrap.
Bagi kami semua pinomparnya Op. Mangaratua Simarmata boru Sinaga adalah merupakan seorang ibu yang tangguh, sebagai panutan dan dapat mengayomi semua pinomparnya sekaligus sebagai sahabat.
Selalu memberikan nasehat - nasehat (poda) dan pesannya, “Hamu sude pinomparhu ikkon marsiamin - aminan songon lappak ni gaol, marsitungkol - tungkolan songon suhat dirobean dan selalu mengandalkan Tuhan di dalam setiap pekerjaan melalui doa.”
Tak ketinggalan perkumpulan atau punguan yang diikuti semasa hidupnya memberikan kata perpisahan, kata penghiburan kepada segenap keluarga yang ditinggalkan dan doa semisal Punguan STM, Punguan Lanjut Usia (Lansia).
Selanjutnya Punguan Pomparan Ompu Simataraja Raja Simarmata, Boru, Bere, Ibebere se Desa Simarmata, Punguan Toga Sinaga, Boru, Bere dohot Ibebere Desa Simarmata, Punguan Serikat Tolong Menolong (STM) Desa Simarmata dan lain - lainnya. Merekapun merasa sedih, bahkan ada juga yang menangis, karena merasa kehilangan.
Suatu kesaksian hidup yang ditinggalkan Op Mangaratua Simarmata boru Sinaga masih sempat memberikan Toktok ripe Pembangunan (Minggu, 12 September 2021) untuk gereja HKBP Simarmata Ressort Simarmata Distrik VII Samosir, karena baginya jangan sampai meninggalkan utang untuk kegiatan gereja sebelum menghembuskan napas terakhir Senin, 13 September 2021.
Sekaligus memberikan Persembahan kasih, karena Tuhan Yesus Kristus melindungi segenap keluarga yang tinggal di Bona Pasogit maupun keluarga yang tinggal di Tano Parserahan (perantauan) dalam suasana sehat - sehat.
Majelis dan jemaat HKBP Simarmata, Ressort Simarmata Distrik VII Samosir melaksanakan acara Ibadah penghiburan yang dipimpin oleh Pdt. Prapti Evarida boru Sihombing, S.Th selaku pimpinan jemaat HKBP Simarmata Ressort Simarmata.
Setelah acara ibadah penghiburan dari Majelis dan Jemaat HKBP Simarmata dilanjutkan dengan acara keluarga untuk mengingat pesan dan kesan semasa hidup almarhumah. Dalam acara ini semua keturunannya tak kuasa menahan air mata dan menangis.
Paling sedih ketika anak (boru) yang menikah dengan marga Malau yang tinggal dan menetap menjadi warga Negara Australia yang tidak dapat hadir karena Pandemi Covid- 19 ini, hanya diadakan video call, suasana semakin larut dalam kesedihan dan menangis sesungguhnya.
Di sepanjang jalan lintas Kabupaten Samosir dekat rumah tempat almarhumah disemayamkan, terlihat puluhan karangan bunga papan Ucapan Turut Berduka Cita dan Selamat Jalan atas meninggalnya Op. Mangaratua Simarmata boru Sinaga , tersusun rapi menghiasi jalan raya tersebut.
Acara pelaksanaan adat Dalihan Na Tolu berjalan dengan baik, aman dan tertib yang walaupun "Ulaon Saurmatua" tersebut dengan Partangiangan dan diadakan di halaman rumah tidak diiringi musik Tradisional Batak (gondang, ogung dan sarune), karena masa Pandemi Covid- 19.
Acara ini dilaksanakan di Desa Lumban Toguan Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara Kamis, 16 September 2021. Sementara kebutuhan pesta, konsumsi, organ, poto, video dan tenda "Gery Cathering" pimpinan Ap Adriyan Gery Naibaho / br Sipayung - Pangururan.
Namun pelaksanaannya tidak mengurangi jalannya acara sesuai adat istiadat Batak. Hadir dalam acara ini Camat Simanindo Hans Rikardo Sidabutar, SSTP beserta jajarannya mengucapkan Turut Berdukacita yang sedalam - dalamnya atas meninggalnya Op Mangaratua Simarmata boru Sinaga.
Lebih lanjut Camat Hans Rikardo Sidabutar, SSTP yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Covid- 19 Kecamatan Simanindo mengucapkan mohon ma'af yang sebesar - besarnya kepada segenap keluarga, karena tidak memberikan izin untuk pesta dengan memakai perangkat musik (Gondang Batak), hal ini kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid- 19.
Dikatakan Camat bahwa Kabupaten Samosir masih berstatus PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3. Mari kita menjaga diri kita masing - masing agar terlepas dari wabah Pandemi Covid- 19.
Poto bersama. |
Dijelaskannya bahwa Kabupaten Samosir telah divaksin 1 dan 2 sebanyak 85 % sementara vaksin 1 masih sekitar 50 %, untuk itu mari kita tetap waspada. Dituturkanya penyumbang terpapar Covid- 19 di Kabupaten Samosir yang sempat berstatus Zona merah adalah kegiatan - kegiatan pesta, ujarnya.
Untuk mengakrapkan suasana Hans Rikardo Sidabutar, SSTP mengucapkan dengan umpasa adat Batak, "Napuran tano - tano rangging marsiranggoman, nang pe badanta i padao - dao sai tondinta i ma marsigomgoman", mereka menyahutnya kata emma tutu.
Terlihat anggota Satgas Covid- 19 Desa Simarmata Kecamatan Simanindo dengan sigap mereka mengukur suhu badan setiap pengunjung yang datang sekaligus menganjurkan untuk cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir yang telah disediakan dan tetap memakai masker.
Poto bersama. |
Selanjutnya upacara dengan sakramen pemakaman pada hari Kamis, 16 September 2021 diserahkan kepada gereja. Hal ini dipimpin langsung oleh Pdt. Prapti Evarida boru Sihombing, S.Th selaku Pimpinan Jemaat HKBP Simarmata, dengan mengambil Naats dari Alkitab 2 Timoteus 4, 7 - 8.
Mewakili Keluarga Besar Op Mangaratua Simarmata boru Sinaga, Ap Mangaratua Simarmata / br Hasibuan mengucapkan terima kasih kepada Raja Adat Bius Sitolu Tali Simarmata dan sekaligus kepada Natua - Natua di Simarmata, Panggompar, Bona Ni Ari, Bona Tulang, semua horong ni Hula - Hula, pihak boru, bere, ibebere yang memberikan tenaga, waktu dan pikiran sehingga terlaksananya "Ulaon Saurmatua" ini berjalan dengan baik, aman dan lancar termasuk juga dongan sahuta, punguan - punguan maupun, ale - ale.
Selanjutnya kepada Pemerintah setempat (Kepala Desa Simarmata) terlebih kepada Camat Hans Rikardo Sidabutar, SSTP Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkat yang berkelimpahan kepada kita semua,…… Amin!!!.
"Selamat Jalan,,,,,,, Ibu/Mertua/Ompung Na Burju yang tercinta menuju Rumah Bapa di Sorga tempat yang telah disediakan Tuhan Yesus Kristus,,,,. Amin!. (MH/J24/S24 - Fendi Sinabutar).
0 Komentar