Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, SE, MA, M.Sc, M.Phil, Ph.D Usung Visi "TNI Adalah Kita"

Jenderal TNI AD Andika Perkasa, SE, MA,M.Sc, M.Phil, Ph.D.

Jambi, MH - Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, SE, MA, M.Sc, M.Phil, Ph.D baru saja memaparkan Visi dan Misi dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi I DPR, Sabtu, 6 November 2021.

Dalam paparannya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa itu menyebutkan ingin mewujudkan TNI sebagai kita."TNI Adalah Kita". Memang sangat singkat sekali, tetapi justru ini saya ingin masyarakat Indonesia, masyarakat internasional melihat TNI sebagai kita atau bagian dari mereka," ujar Andika Perkasa.

Lebih lanjut, Andika Perkasa melalui Visi TNI adalah kita ingin masyarakat berharap terlalu tinggi. Dengan segala keterbatasan, dengan kelebihan, keanekaragaman yang dimiliki, TNI adalah kita.

"Bisa saja ingin profesional, ingin lebih banyak lagi, tapi itu kan proses yang terus kami bangun, tetapi juga saya ini, masyarakat kita sesuai dengan pelajaran yang saya jalani waktu itu, public policy, public administration, saya ingin masyarakat melihat TNI sebagai organisasi yang apa adanya dengan segala kekurangan dan perbaikan yang harus kami jalani," katanya.

Diakhir pemaparannya, Andika Perkasa menegaskan dengan keadaan yang ada saat ini, banyak hal yang dapat dilakukan TNI. Hal ini lantaran sebagai orang yang memiliki keterbatasan pasti memiliki cara dalam mengejar apa yang harus kita selesaikan. "Itu adalah vision statement saya," jelas Andika Perkasa mengakhiri, pemaparan Visi dan Misinya. 

Andika Perkasa lahir di Bandung Jawa Barat, 21 Desember 1964 dan merupakan lulusan Akademi Militer 1987. Ia mengawali karier sebagai perwira pertama infanteri Kopassus Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun.

Setelah itu, Andika melanjutkan karirnya ke jajaran perwira menengah dengan menjadi Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta. 

Selanjutnya Andika Perkasa menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.

Karir menantu mantan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) AM Hendropriyono ini terus meningkat hingga menjadi perwira tinggi bintang satu dengan mendapatkan kepercayaan sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) pada November 2013. 

Posisi ini diduduki oleh perwira berpangkat brigadir jenderal.Selanjutnya, pada Oktober 2014, Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal. 

Tak lama menjabat sebagai Danpaspampres, Andika Perkasa ditunjuk sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 30 Mei 2016, sebelum kemudian ditarik ke Jakarta memegang Komandan Kodiklat TNI AD pada 15 Januari 2018.

Enam bulan kemudian, suami Diah Erwiany itu ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis AD (Pangkostrad) yang merupakan sebuah posisi bergengsi di lingkungan TNI AD. 

Pria yang memiliki tubuh berotot dan atletis ini kemudian dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)  pada November 2018.Selain memiliki karier militer yang cemerlang, Andika juga dikenal cakap di bidang akademik. Dia sempat melanjutkan studi di Universitas Harvard untuk jenjang magister. 

Lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada 2000 ini menyabet gelar doktoralnya di Universitas George Washington.Andika juga diketahui pernah mendapatkan beberapa penghargaan. Diantaranya adalah Bintang Kartika Eka Paksi Nararya dan Bintang Yudha Dharma Pratama. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).


Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

0 Komentar