Bupati Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara bersama Ketua AI ITB Gembong Primajaya. |
Poltak Sitorus dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Toba memiliki tiga produk pertanian unggulan berupa padi, kopi, dan jagung yang harapannya apabila dikelola bersama IA ITB maka akan memberikan dampak yang baik. Hal ini untuk mendukung pengembangan pariwisata untuk meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat.
Bupati Toba, merupakan Alumni ITB mengajak IA ITB untuk bekerjasama sehingga bahan baku seperti biji padi/beras, biji kopi, biji jagung yang diproduksi di Kabupaten Toba dapat dikembangkan menjadi produk olahan lain.
"Sehingga produk yang keluar dari Toba ini bukan hanya bentuk bahan baku namun dalam bentuk produk olahan yang dapat dijual di super market," alumni Internasional Business At California International University LA, CA, USA (M.Sc).
Berkaitan dengan pariwisata, suami dari Rita Marlina Sitinjak, SE ini berharap, ketiga produk unggulan dapat sejalan dengan program pariwisata dikarenakan potensi di Kabupaten Toba sangat luar biasa.
Dijelaskan "Kita diapit dua bandara dan kemudian nantinya tol lintas Sumatra akan dibangun sampai ke wilayah Toba (Sibisa) sehingga tujuan destinasi wisata ke Toba pasti meningkat. Terimakasih kepada Alumni ITB yang telah berinvestasi di Toba," sebut mantan dosen jurusan Matematika ITB.
Menurut Bupati, pemanfaatan ilmu pengetahuan, sosial sudaya, teknologi, data dan informasi, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia, berdasarkan keahlian, pengalaman dan sumberdaya masing-masing, sebagai bagian pengembangan bidang pertanian, pengelolaan hasil panen dan pengembangan pariwisata merupakan tujuan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Toba bersama IA ITB dan Gaja Toba.
Bupati yang bermottokan "Menjadikan Kabupaten Toba Unggul dan Bersinar" ini mengucapkan terimakasih atas bantuan berupa pompa air dan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Toba yang diberikan oleh IA ITB.
"Tentu saja ini sangat bermanfaat dan sangat membantu Pemerintah Kabupaten Toba dan Masyarakat, harapan kami kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik," imbuh alumni SMA Yayasan Perguruan Advent Bandung Jawa Barat.
Di kesempatan yang sama, Ketua Gaja Toba Semesta, Budi Situmorang, menyampaikan bahwa Gaja Toba sebagai organisasi di bawah ruang lingkup IA ITB banyak dibantu oleh Ketua Umum IA ITB untuk mendukung program 1000 mata air dengan membangun 1000 pompa air guna mewujudkan harapan masyarakat. Gaja Toba bersyukur dan berharap ini dapat kita wujudkan.
"Gaja Toba saat ini, memiliki Program membangun 100 Ribu Taman Gaja Toba, dan kita sudah memulai serta mengharapkan kerjasama dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Kaldera Toba agar dapat mewujudkan target 100 Ribu taman sehingga tercapai dengan gerakan kebersamaan dan sukarela," ujar Budi.
Selanjutnya Ketua Umum Ikatan Alumni ITB, Gembong Primajaya, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dimana telah mampu menuntaskan program 1.2 Juta dosis vaksinasi di 10 Provinsi selama kurun waktu 7 bulan melalui Tim Vaksinasi Ganesha Nasional yang dipimpin Ir. Denda Alamsyah, ST dan Sumatera Utara adalah titik akhir vaksinasi.
"Untuk berikutnya, IA ITB akan melaksanakan program baru untuk masyarakat ditengah pandemi yang masih terus terjadi agar semua masyarakat dapat merasakan langsung melalui peran yang kita tunjukkan dan program ini dimulai dari Sumatera Utara," ucap Gembong Primajaya.
Pada kesempatan itu, Gembong meresmikan program yang diberi nama "Indonesia Pulih Tanpa Pilih - Pilih" dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi yang dapat dirasakan masyarakat, ujar Gembong dengan optimis.
"Kami juga mengharapkan kerjasama berkelanjutan ke depan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Provinsi Sumatra Utara dan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) serta Gaja Toba,"ungkapnya.
Ia juga menginformasikan bahwa IA ITB dan Gaja Toba saat ini berencana akan membangun peternakan ayam di Desa Tambunan Baruara Kecamatan Balige Kabupaten Toba dengan luas lahan 30 Ha.
"Tahap awalnya adalah ayam petelur dan untuk proteinnya akan dilakukan juga budidaya ikan sebagai program integrated farmin oleh karena peningkatan gizi harus terpenuhi,"sebutnya.
Direktur BPODT, Jimmy Panjaitan dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kedatangan IA ITB ke Kabupaten Toba untuk bersama - sama mewujudkan kemajuan di Kawasan Danau Toba.
"Kami BPODT menyambut baik atas ajakan kerjasama serta kami siap menjadi partner dan bagian dari keberhasilan IA ITB untuk menjalankan programnya demi Kesejahteraan masyarakat Kabupaten Toba terutama kerjasama di bidang Parekraf," terang Jimny Panjaitan. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar