Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Dalam Sejarah Presiden Jokowi Yang Pertama Mengunjungi Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara

Saat Presiden Jokowi menyapa warga Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara.

JAMBI, MH - Presiden RI Jokowi menyebut warga berkerumunan menyambutnya karena selama ini belum pernah ada Presiden yang berkunjung ke Kabupaten Dairi Provinsi  Sumatera Utara.

Warga Kabupaten Dairi Sumatera Utara, memadati kawasan Lapangan Sudirman. Mereka berkerumun menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (3/2/2022).

Jokowi merupakan presiden pertama yang berkunjung ke Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Jokowi mengaku keramaian masyarakat sudah terlihat saat dirinya turun dari helikopter di helipad Stadion Utama Sidikalang Kabupaten Dairi.

Bahkan, mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi sampai tak bisa bergerak karena masyarakat menyemut di jalan.

"Tadi ramai banget, dari turun helikopter sampai ke sini mobilnya enggak bisa jalan," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan di Lapangan Sudirman Kabupaten Dairi, seperti yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (3/2/2022).

"Ternyata saya baru tahu, bahwa Kabupaten Dairi belum pernah dikunjungi Presiden. Baru hari ini (Kamis, 3/2/2022), jadi ramai banget," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini  menambahkan.

Adapun kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Dairi adalah untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di lapangan Sudirman. Total yang akan diserahkan ada sebanyak 600 sertifikat tanah kepada masyarakat.

Saat menyerahkan serifikat Presiden Jokowi menekankan pentingnya memiliki sertifikat tanah agar masyarakat tak terlilit sengketa kepemilikan tanah, dikatakan  Jokowi bahwa sertifikat tanah merupakan bukti hukum atas tanah yang dimiliki. 

"Kalau Bapak sudah ada rumah di situ, 20 tahun atau kebun sudah lebih dari 15 tahun tapi belum punya sertifikat, orang datang ini punya saya, ini punya saya, punya saya pegangannya mana?, ini yang namanya pentingnya kepastian hukum hak atas tanah", jelas Jokowi.

Menurut Jokowi, sertifikat tanah menjadi perhatian khusus karena masih adanya sengketa tanah di daerah baik antara warga dengan warga, warga dengan Pemerintah maupun warga dengan perusahaan swasta. Jokowi menyebut permasalahan ini tidak dapat terselesaikan karena tidak adanya sertifikat tanah.

Untuk itu pemerintah terus mempercepat proses pengurusan sertifikat tanah guna mengurangi konflik sengketa lahan. Dikatakan Jokowi bahwa target penerbitan sertifikat tanah akan terus dinaikkan setiap tahun.

Lebih lanjut dikatakan targetnya naik terus, 9 juta naik lagi, namun tahun kemarin turun lagi menjadi 8 juta sertifikat disebabkan Pandemi Covid- 19. Tapi 8 juta gede banget dibandingkan dengan 500 ribu ya kan, tutur Jokowi disambut gelak tawa para hadirin.

Presiden Jokowi meminta kepada masyarakat untuk menyimpan sertifikat tanah dengan baik dan digunakan secara bijaksana. Jika digunakan untuk agunan pinjaman ke bank, Jokowi mengingatkan agar pinjaman tersebut digunakan sebagai modal usaha.

"Jangan sekali - kali dipakai untuk barang - barang kemewahan, enggak bisa nyicil saya jamin. Harus untuk hal - hal yang produktif", ujar Jokowi.

Masyarakat Kabupaten Dairi sambut Presiden Jokowi dengan penuh antusias, hal ini dapat dilihat dari foto yang dibagikan Biro Pers Sekretariat Presiden, terlihat warga berkerumun menyambut kedatangan Presiden Jokowi. Sementara, Jokowi terlihat menaiki sebuah mobil berlapis baja.

Di kanan kiri mobil tampak petugas Paspampres menjaga jalannya mobil tersebut sampai ke tempat tujuan.

Mengenai agenda Jokowi yang membuat warga berkerumun, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono buka suara. Menurutnya, agenda Jokowi merupakan agenda kenegaraan yang harus tetap jalan.

"Rombongan kepresidenan setiap hari dites antigen, sebelum berangkat semua PCR swab dan setiap pagi antigen. Dan tentunya Prokes. Selain itu kan kegiatan - kegiatan kenegaraan harus tetap jalan seperti peresmian tol, pelabuhan dan lainnya" jelas Heru. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar