Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Pulau Samosir Punya Homestay Baru, Siap Terima Wisatawan Danau Toba

Kementerian PUPR meningkatkan kualitas rumah warga di Pulau Samosir, Sumut untuk dijadikan homestay di kawasan wisata Danau Toba. (foto: Kementerian PUPR).

JAMBI, MH - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi sarana hunian pariwisata (sarhunta) berupa homestay yang berlokasi di Desa Lumban Suhi - Suhi atau sekitar Kampung Ulos Hutaraja, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Sumatera Utara (Sumut). 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, pihaknya telah merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata, sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi juga mendapat manfaat dari sektor pariwisata. 

"Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," ujar Basuki pada keterangan tertulisnya, Jumat (4/2/2022). 

Adapun konsep perbaikan berupa meningkatkan kualitas rumah warga sekitar yang tidak layak huni menjadi layak huni dan dapat dimanfaatkan untuk usaha pondok wisata (homestay), serta usaha pariwisata lain, sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat. Untuk homestay di Desa Lumban Suhi - Suhi dibangun 2 klaster penerima bantuan 17 KK dengan biaya APBN sebesar Rp 1,9 miliar. 

Keberadaan homestay ini bisa menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Kampung Ulos Hutaraja, Tano Ponggol, Aek Rangat, Bukit Holbung, Batu Hoda, dan Sibea - bea yang sekarang di bangun Patung Yesus Kristus. 

Di Kabupaten Samosir, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera II, Direktorat Jenderal Perumahan juga meningkatkan kualitas rumah warga sekitar Kampung Ulos Siallagan, Desa Lumban Siallagan sebanyak 49 KK.

Pembangunannya dilaksanakan selama satu tahun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 5,63 miliar. Homestay Lumban Siallagan dapat menjadi alternatif hunian bagi wisatawan berkunjung ke Batu Kursi Raja Siallagan, Pantai Pasir Putih, Museum Batak, Danau Sidihoni dan Bukit Simarjarunjung. 

Konsep bangunan rumah yang dibangun untuk homestay seluruhnya mengadopsi kearifan lokal masyarakat Suku Batak seperti Rumah Bolon.Secara keseluruhan, dukungan peningkatan kualitas hunian masyarakat untuk mendukung pariwisata DPSP Danau Toba sebanyak 1.799 unit dengan peruntukan homestay 569 unit, workshop 1 unit. 

Selanjutnya untuk toko 4 unit, kuliner 300 unit, lainnya 3 unit, dan penataan di sepanjang koridor 1.192 unit di antaranya di Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbang Hasudutan dan Kabupaten Dairi. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar