Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Memahami Makna Jum'at Agung Bagi Umat Kristen

Illustrasi ketika Yesus Kristus disalibkan.

JAMBI, MH - Jum'at Agung merupakan hari penting bagi umat Kristen. Dalam kalender gerejawi Jum'at Agung merupakan salah satu dari Tri Hari Suci. Ketiga hari tersebut merupakan hari - hari penting saat menjelang Hari Paskah.

Jum'at Agung atau disebut juga Good Friday dirayakan sebagai hari libur Nasional yang ditandai dengan peringatan Wafatnya Isa Almasih. Pada tahun ini jatuh pada tanggal 15 April 2022 dan hari Paskah pada tanggal 17 April 2022.

Jum'at Agung atau Jum'at sebelum hari Paskah adalah hari di mana umat Kristiani setiap tahun merayakan peringatan Penyaliban Yesus Kristus.

Pengorbanan Yesus di kayu salib terjadi pada hari Jum'at di Bukit Golgota dilakukan sebagai bentuk cinta-Nya kepada umat manusia dengan menggugurkan maut, kutukan, serta dosa - dosa manusia.

Sejak hari - hari awal Kekristenan, Jum'at Agung diperingati sebagai hari dukacita, penebusan dosa dan puasa, sebuah karakteristik yang diungkapkan dalam kata Jerman Karfreitag atau Jumat Kesedihan.

Namun pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia bukanlah momen untuk berduka cita melainkan momen yang penuh cinta. Pada hari itu, gereja akan merenungkan penderitaan Yesus, menghormati salib-Nya, lalu berdoa untuk keselamatan dunia.

Perayaan Jum'at Agung punya makna tersendiri bagi umat Kristiani. Momen Yesus menyerahkan nyawa kepada Bapa di surga sebagai bentuk pengorbanan dan belas kasihNya kepada umat manusia dilakukan sebagai penebusan dosa - dosa yang telah dilakukan seluruh umatNya. Hal tersebut menjadi cerminan akan pentingnya memiliki sifat penolong dan pemaaf.

Tuhan Yesus Kristus mengingatkan manusia bahwa mereka makhluk yang memiliki banyak kelemahan yang membuat mereka mudah terjerumus ke dalam dosa, sehingga tidak ada satu pun yang luput dari dosa dan kesalahan.

Melalui pengorbananNya, Yesus Kristus mengajarkan kepada manusia untuk selalu berbuat kebaikan tak terkecuali kepada orang yang pernah menyakiti.

Menyimpan dendam dan kebencian pada seseorang, tidak akan menyelesaikan masalah. Namun, dengan menebar kasih sayang kepada setiap orang maka kebaikan dan ketenangan hati akan kembali pada diri sendiri.

Lewat Jum'at Agung, Yesus mengajarkan kepada umatNya tidak pantang menyerah menghadapi segala rintangan dan tantangan karena penderitaan yang dialami oleh manusia dalam hidupnya itu tidak berlangsung selamanya.

Sama seperti Yesus yang bangkit kembali setelah tiga hari wafat (Hari Paskah). Segala bentuk cobaan itu hanya menempa manusia itu menjadi lebih kuat dan lebih baik dari sebelumnya.

Tak hanya itu, banyak pelajaran yang bisa diambil dari peringatan hari Jum'at Agung, seperti kerendahaan hati, mengasihi sesama manusia, menahan nafsu duniawi dan berbagai hal kedagingan lainnya.

Jum'at Agung menjadi momen dimana umat Kristiani seharusnya berbenah dan membentuk mentalitas pemenang. Jadi tidak hanya sekedar perayaan atau peringatan semata, tapi bisa menjadikan diri untuk berkembang ke tingkat selanjutnya.

Akhirnya Redaksi Majalah Holong Online Mengucapkan Selamat Hari Jum'at Agung, kiranya kemuliaan dan berkat Tuhan Yesus Kristus menerangi hidup kita,,,,,,, Amin. (MH - Fendi Sinabutar).


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar