.jpg) |
| Workshop Pembekalan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Wiltop Kota Jambi Rabu, 15/6/2022. (Poto, MH - Fendi Sinabutar). |
Hadir sebagai pemateri Wakil Ketua Dewan Pers M. Agung Dharmajaya dan Wartawan Senior Jambi, Mursyid Songsang dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman, SH, MH.
Dalam kata sambutannya Sudirman mengatakan di era digital sekarang ini semua bisa menjadi wartawan, tetapi harus ada menjadi pembeda bagi masyarakat yaitu wartawan yang berkompeten. ”Di masyarakat harus ada yang menjadi pembeda, wartawan kompeten,” ungkap Sudirman.
Untuk itu dalam kegiatan workshop Pembekalan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi, setidaknya dapat sama - sama dalam menyamakan persepsi, ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Sekda, “Paling tidak sama persepsi terkait kode etik jurnalistik dan terhadap pemberitaan. Karena pemberitaan bisa bermakna positif dan negatif, bombastis menjadi pilihan kini, dibandingkan dengan kata - kata yang santun,” tuturnya.
Terkait dengan pembekalan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ini pula, diharapkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebagai corong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memiliki mitra kerja wartawan yang berkapasitas dan profesional.
Diterangkannya, “Begitu pun di pemerintahan juga seperti itu, ada uji kompetensi atau seleksi, misalnya dari eselon III ke, II. Dari eselon II ke eselon I itu ada seleksinya,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi Ir. Nurachmat Herlambang, MMA tujuan kegiatan ini melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait di Provinsi Jambi dalam melakukan transformasi informasi dan komunikasi melalui media massa.
Menurut Herlambang kegiatan ini juga meningkatkan peranan pemerintah untuk turut serta meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan, acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan pers, menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik.
Dibeberkannya disamping hal tersebut di atas, "Menjaga harkat martabat kewartawanan sebagai profesi karya intelektual serta menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan.
Sementara Agung Dharmajaya Wakil Dewan Pers via Zoom menyoroti mengenai wartawan yang mempunyai profesi ganda yang saling beririsan."Contoh, anda sebagai wartawan dan sebagai LSM itu sama sekali tidak diperkenakan karena sarat akan kepentingan," kata Agung.
Agung Dharmajaya juga menyoroti masih banyaknya penulisan dan pemberitaan yang tendensius dan tidak melalui konfirmasi yang jelas kepada narasumber.
"Dalam menulis pemberitaan berbagai kasus contohnya mengenai pelecehan seksual, sering kita memberitakan yang tidak seharusnya mulai dari sekolahnya, lingkungan yang justru memperburuk posisi dia sebagai korban," jelasnya.
Seorang wartawan seharusnya apabila menulis suatu berita seharusnya memahami persoalan yang sesungguhnya dan tidak menciderai narasumber, ungkapnya.
Acara ini sendiri diikuti oleh berbagai elemen seperti wartawan, pemandu Radio dan Dinas Kominfo Kabupaten Kota di Provinsi Jambi. (MH - Fendi Sinabutar).
.jpg&description=Workshop Pembekalan Uji Kompetensi Wartawan Bersama Diskominfo Provinsi Jambi){kind=link}
0 Komentar