Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Kawal Keadilan, Aksi Solidaritas 1000 Lilin untuk Mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Titik Kumpul Lapangan Kantor Gubernur Jambi-Sabtu 23 Juli 2022 Pukul 18.00 WIB



Jambi, MH-Aksi solidaritas terang 1000 lilin untuk mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat akan dilaksanakan di lapangan kantor Gubernur Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, Sabtu (23/7/2022) pukul 18.00 WIB hingga Pukul 19.30 WIB.

Organisasi Horas Bangso Batak (HBB) Provinsi Jambi sebagai penggagas aksi solidaritas ini telah mematangkan rencana aksi ini dengan rapat seluruh pengurus, penasehat serta anggota DPD HBB  Provinsi Jambi, Senin (18/7/2022) di Sekretariat DPD HBB Provinsi Jambi, Paal 10 Kotabaru, Kota Jambi.

Aksi ini juga sebagai arahan dari Ketua Umum DPP HBB Pusat, Lamsing Sitompul SH MH, mengajak seluruh pengurus, anggota, simpatisan, komunitas melakukan aksi solidaritas untuk almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang meninggal tidak wajar di Jakarta, Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Koordinator Aksi 1000 lilin Jambi, Bro Jhon Very Sihaloho, Jumat (22/7/2022) pagi mengatakan, pihaknya telah melakukan diskusi bareng dengan Sosbud Polresta, Kasubdit dan Dir Intelkam Polda Jambi, Jumat (22/7/2022) pagi.

“Ada kalanya keadilan berwajah muram bahkan gelap, untuk itu atensi publik sangat penting menerangi ruang-ruang gelap itu. Kali ini 1000 lilin sebagai aksi simbolis kita atas kepedulian itu,” ujar  Bro Jhon Very Sihaloho.

Bro Jhon Very Sihaloho juga mengajak masyarakat Kota Jambi, khususnya komunitas marga-marga Batak di Jambi ikut dalam aksi solidaritas tersebut, sebaai simbol dalam memperjuangkan keadilan yang kini masih dalam “ruang kegelapan”. 

Sebelumnya, sebagai Ketua Umum HBB, Lamsiang Sitompul ikut mendampingi pengacara keluarga korban Nofriansyah Josua Hutabarat melapor ke Mabes Polri tentang dugaan pembunuhan berencana dan lainnya.

“Keadilan harus ditegakkan. Dalam mendukung penuntasan kasus kematian Brig Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat seharusnya kita Bangso Batak menunjukkan rasa solidaritas dan persatuan kita. Saya juga secara intens berkomunikasi dengan Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu Tulang Lambok Sihombing dan organisasi ataupun pribadi yang lainnya,” ujar Lamsing Sitompul yang juga berprofesi sebagai seorang pengacara ini.

“Kita harapkan semua masyarakat Batak bersatu hati untuk memperjuangkan keadilan dalam kasus tersebut. Terkhusus untuk FBI marilah kita bergandeng tangan untuk memperjuangkan harkat dan martabat Bangso Batak. “Mangkuling Ma Mudar Ta, Hita Do Sogot Hita Haduan , Lungun Mu Lungun Hu , Tangis Mu Tangis Hu Do , Rap Manghilala Do Hita. Horas Bangso Batak,” ujar Lamsing Sitompul.

Seperti diberitakan sebelumnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meninggal tak wajar di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB. Jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah dikebumikan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022).

Meninggal tak wajar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah menyita perhatian publik sejak Senin (11/7/2022) hingga kini, baik di media massa maupun sosial media.
Koordinator Aksi 1000 lilin Jambi, Bro Jhon Very Sihaloho, saat melakukan diskusi bareng dengan Sosbud Polresta, Kasubdit dan Dir Intelkam Polda Jambi, Jumat (22/7/2022) pagi.(Foto: HBB Jambi)

Sosok Yosua Hutabarat

Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat adalah anggota Bareskrim Polri, merupakan sniper saat bertugas di satuan Brimob Polda Jambi.

Almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat anak kedua dari empat ( 2 laki-laki, 2 perempuan) bersaudara ini, lahir di Jambi pada tanggal 20 November 1994 dari pasangan Samuel Hutabarat/ Rosti Simanjuntak. Adiknya bernama Reza Hutabarat juga menjadi seorang anggota Polri bertugas di Mabes Polri.

Yosua Hutabarat masuk pendidikan Brimob pada Tahun 2012, kemudian kembali ke Jambi dan berdinas di Pamenang, Kabupaten Sarolangun. Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat bertugas selama 3 tahun di Pamenang, Sarolangun. 

Cerita dari Samuel Hutabarat, anaknya merupakan sniper, dan kerap ditempatkan di titik rawan, baik dalam perayaan hari besar agama dan Pemilu. “Dia bilang dan kawan-kawannya juga bilang kalau dia sniper yang khusus ditempatkan di titik rawan," kata Samuel Hutabarat saat diwawancara wartawan baru-baru ini.

Kata Samuel Hutabarat, setelah dinas 3 tahun di Pamenang, Sarolangun, Brigpol Nofriansyah Joshua Hutabarat kemudian ditarik sebagai Provos di Mako Brimob Polda Jambi. Setelah 3 tahun menjadi Provos, Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat kemudian ditarik ke Mabes Polri untuk seleksi menjadi ajudan di Mabes Polri.
Samuel Hutabarat mengatakan, dengan proses tersebut, putranya lulus dengan proses penjaringan yang sangat ketat. 

Sementara Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat dikenang oleh sabahat serta guru saat bersekolah di SMA N 4 Muarojambi, memiliki kepribadian baik, positif dan tidak memiliki perilaku nakal.

Kenangan para sahabat dan guru di sekolah ini menggambarkan sifat asli Nofriansyah Joshua Hutabarat  saat kecil dan saat bersekolah. Dalam kasus ini, mereka tidak mempercayai tuduhan yang diberikan kepada Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Demikian diungkapkan Andriani, Wali Kelas Nofriansyah Yosua Hutabarat saat sekolah di SMAN 4 Muarojambi, lulus Tahun Ajaran 2011/2012. (Asenk Lee Saragih)


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar