Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Sertu Robertus Simbolon Gugur Ditembak KKB Papua, Keluarga Minta Presiden Jokowi Perhatikan Istri Korban

Alm Sertu Robertus Simabolon bersama Istri Merita Silalahi.

JAMBI, MH - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terlibat baku tembak dengan anggota TNI di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, satu orang prajurit atas nama Sertu Robertus Simbolon gugur akibat terkena tembakan.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo, ada 1 anggota dari Satgas YPR 305 Tengkorak gugur di tembak KKB di Intan Jaya.

Selanjutnya dikatakan Danrem aksi saling tembak itu terjadi di kampung Titigi Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Minggu, 9/4/2023 sekita pukul 16.00 WIT. Korban Sertu Robertus Simbolon meninggal usai dilarikan ke Puskesmas.

Akibat peristiwa meninggalnya Sertu Robertus Simbolon, keluarga meminta perhatian Presiden Joko Widodo kepada istri mendiang, Merita Silalahi.

Merita Silalahi kini sedang hamil tua dan tidak bisa mengikuti penguburan suaminya di Dusun III Sitaotao Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, Kamis (13/4/2023).


"Saya minta kepada Pak Jokowi anak kami itu meninggalkan seorang istri dalam keadaan mengandung. Enggak bisa ikut ke kampung ini karena alasan kesehatan fisik," ungkap ayah Robertus Jimat Hugo Simbolon (56), Selasa (11/4/2023).


Ia juga menyampaikan, menantunya tak ikut dalam acara pemakaman karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan karena sedang persiapan persalinan.


PT Eldivo Tunas Arta (ETA) Rute Jambi - Pematang Siantar dan Pematang Siantar - Jambi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Ia berharap cucu yang akan lahir dari menantunya bakal bisa membanggakan ayahnya yang telah tiada setelah dinyatakan gugur baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam tugas pada Minggu (9/4/2023) sore.


"Istrinya tak bisa ikut dalam acara pemakaman suaminya. Minta tolong Pak Jokowi untuk keperluan cucu saya nanti, saya berharap dibantu Pak Jokowi," ungkapnya dengan nada sedih.


"Pak Jokowi, tolong diperhatikan menantu saya yang sudah tinggal sendirian oleh suaminya karena meninggal saat tugas negara," sambungnya.


Ada hal yang ia sesalkan dengan peristiwa menyedihkan ini, puteranya tak sempat melihat anaknya lahir.


"Satu hal yang tak tercapai adalah ia tak lihat nanti anaknya lahir. Karena itu, anak saya berpesan agar mamaknya datang ke Karawang Jawa Barat untuk melihat istri anakku ini melahirkan karena ia masih tugas di Papua," terangnya.



Sejak bulan Agustus 2022, Robertus Simbolon bertugas di Papua dan bakal berakhir pada bulan Juni 2023 mendatang. Jimat Hugo Simbolon mengenang sosok anaknya yang tangguh dan kuat.


"Anak saya tak banyak bicara, tapi fisiknya kuat. Dia itu penurut dan hormat sekali kepada orang tua. Saya belum bisa menerima keadaan anakku ini. Dia itu adalah anak yang kuharapkan, ternyata ia meninggal dunia secara tiba - tiba," ujarnya mengenang Robertus.


Pemakaman akan dilakukan secara militer setelah disemayamkan di rumah duka pada Rabu (12/4/2023).

Di halaman rumah duka terlihat sejumlah ungkapan turut berbelasungkawa yang tertuang pada papan bunga dari berbagai pihak.


Secara bergantian keluarga yang ada di kampung tersebut bergantian menyampaikan penghiburan bagi kedua orang tua almarhum.


Ibunda almarhum, Tiomas Naibaho (53) tak kuasa menahan tangis sambil memeluk erat pakaian dinasi puteranya.


Selepas kedatangan jasad, keluarga akan menyelenggaran misa requiem dan acara adat serta kemiliteran sebagai penghormatan terakhir.


Di areal rumah duka terlihat tenda sudah terpasang. Papan bunga berjejer di pinggir jalan. Sementara, dengan kesedihan mendalam, kedua orang tua almarhum tengah menanti jasad putranya.


Putra kebanggan keluarga yang dikenal sederhana ini telah memperlihatkan kesetiannya pada tugas yang diembankan negara melalui kesatuannya.

“Ia setia sampai akhir. Selamat jalan anakku, tenanglah di sisi Tuhan Yesus Kristus,” pungkas Jimat Hugo Simbolon.


Diketahui, Sertu Robertus Simbolon gugur akibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Aibon Kogoya di Sugapa, Intan Jaya pada, Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 16.00 WIT. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar