Hendry Ch Bangun terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2023 - 2028. |
Pemilihan Ketua Umum PWI Pusat
diikuti oleh tiga calon, dan berlangsung dalam dua putaran. Selain Hendry Ch
Bangun dan Atal S Depari, ikut bertarung Zulmansyah Sekedang, Ketua PWI
Provinsi Riau saat ini.
Pada putaran pertama, Atal S
Depari unggul dengan meraih 40 suara, sementara Hendry 39 suara dan Zulmansyah
sembilan suara. Dengan posisi ini, hanya Atal dan Hendry kemudian
bertarung untuk putaran ke dua.
Pada putaran kedua, perolehan
suara Hendry dan Atal sempat berkejar-kejaran 10-10, 19-19, 20-20, 21-21,
23-23, 25-25, 26-26. Hendry sempat meninggalkan Atal pada posisi 29-35. Lalu
angka berkejar-kejaran sampai akhirnya Hendry Ch Bangun menguncinya pada posisi
perolehan suara 47-41.
Sementara itu Ketua PWI
Riau Zulmansyah Sekedang terpilih menjadi satu dari tiga anggota formatur yang
dipimpin Hendry Ch Bangun. Satu anggota formatur lainnya adalah Farianda dari
PWI Sumut. Formatur akan bekerja maksimal satu bulan untuk menyusun
kepengurusan periode tahun 2023 - 2028.
Pemilihan Ketua Umum PWI Pusat
kali ini berlangsung sejak Selasa tengah malam hingga Rabu dinihari, namun
sangat meriah. Ini karena selain dari pemilik suara dari seluruh Indonesia di ballroom
juga dipenuhi oleh ratusan anggota PWI daerah sebagai peninjau.
Penghitungan suara pada putaran
pertama sempat diulang, karena ditemukan hanya 87 kertas suara yang terdapat
pada kotak suara. Artinya terdapat kekurangan satu kertas suara. Namun setelah
dihitung ulang, kertas suara ternyata cukup.
Pemilihan diawali dengan
pendaftaran ketiga calon, lalu dilanjutkan dengan penyampaian visi, misi dan
program strategis. Atal dalam visi misinya mengatakan akan melanjutkan program
lama yang belum tuntas selama profesi.
Selanjutnya, Hendry Ch Bangun
menyampaikan visi akan menjadikan PWI sebagai rumah bersama. PWI milik semua
anggota. Misinya adalah menyerap seluruh potensi daerah. Ini dikatakannya dalam
10 program strategis, yaitu: (1) PWI rumah bersama. PWI Pusat dan Daerah sama
saja, tak ada bedanya. (2) PWI merupakan rumah gagasan. (3) PWI aktif, ia ada
dimana-mana. (4) Menyerap partisipasi dan aspirasi daerah.
Selanjutnya (5)
Melanjutkan pemahaman ideologi kebangsaan PWI. (6) memperbaiki manajemen UKW.
(7) Menata ulang pengelolaan dan pelatihan sehingga menjadi bholistik. (8)
Membentuk lembaga penelitian dan pengembangan jurnalisme. (9) Menjalin
kerjasama dengan perguruan tinggi khususnya untuk membantu kemampuan
jurnalistik. (10) UKW gratis minimal satu kali.
Sedangkan Zulmansyah Sekedang
menawarkan program strategis HEBAT, yang merupakan akronim berikut: H
(Harmonis). Menciptakan suasana harmonis di antara sesama anggota PWI. (E)
Ekonomi. Anggota PWI wajib dibantu ekonominya, terutama yang kehidupan
mereka yang susah di pedesaan.
Serta (B) Bargaining
Position. Power PWI harus dimanfaatkan untuk semua anggota di Pusat maupun di
daerah. (A) Amanah. Semua kita anggota PWI harus taat pada aturan dan semua
konstitusi PWI. Dan (T) Tempat edukasi; Tempat perlindungan PWI dan Tempat
happy-happy. Program HEBAT dinilai sukses besar dijalankan Zulmansyah selama
memimpin PWI Riau.
Secara aklamasi terpilih
sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat masa bakti periode tahun 2023 - 2028 Sasangko
menggantikan Ilham Bintang masa bakti periode tahun 2018 - 2023
Sebelumnya Presiden
Jokowi membuka secara resmi Kongres PWI Ke XXV di istana Negara Jakarta Senin, 25/9/2023.Hadir dalam acara
pembukaan ini para Ketua PWI seluruh Indonesia, Sekretaris dan Ketua Dewan
Kehormatan Provinsi (DKP).
Dalam acara Kongres PWI
ke XXV ini diperkirakan 500 orang merupakan Pengurus PWI Provinsi dan peninjau
mengikuti pembukaan kongres melalui live streamingdari El Royal Hotel Bandung
Provinsi Jawa Barat.
Biodata Hendry Chairudin (CH) Bangun
Hendry
CH. Bangun, Anggota Dewan Pers dari unsur wartawan ini mengawali karirnya
sebagai wartawan Majalah Sportif Jakarta pada tahun 1982 sampai tahun
1984. Berkarir di Harian Kompas mulai tahun 1984 sampai sekarang.
Menjadi
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Warta Kota mulai tahun 1999 sampai dengan 2013.
Selain itu, ia juga aktif di organisasi kewartawanan, Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI), mulai tahun 1987 sampai dengan saat ini.
Sebagai
Sekjen PWI Pusat (Periode tahun 2008 sampai dengan 2018). Aktif mengajar
bidang Manajemen Media di Sekolah Jurnalisme Indonesia PWI Pusat (sejak 2010)
dan menjadi penguji di Lembaga Penguji UKW PWI Pusat sejak 2012.
Selain
penulisan berita, ia juga menerbitkan beberapa buku antara lain, “Wajah Bangsa
Dalam Olahraga: 100 tahun Berita Olahraga Indonesia” (2007), “Meliput dan
Menulis Olahraga” (2007), “Kumpulan Esai Olahraga Hendry Ch Bangun” (2012).
Surel: bangunh@yahoo.com. (MH/J24/S24/Berbagai Sumber/Fendi Sinabutar).
0 Komentar