Kabut Asap di Pekanbaru. |
Kepala BPBD Riau, Edy
Afrizal menyebut di Pelalawan, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir ada lahan
terbakar, namun karhutla masih terkendali.
"Kalau Riau karhutla
terkendali. Memang betul ada kebakaran di Pelalawan sama Inhu dan Inhil, lokasi
di Taman Nasional Tesso Nilo sama Bukit Tigapuluh, tetapi asap tak sampai ke
Pekanbaru," ungkap Edy Afrizal, Senin (2/10/2023).
Edy menyebut selain Riau,
Jambi sekitar juga dikepung kabut asap kiriman. Asap berasal dari karhutla di
Sumatera Selatan yang tak kunjung padam.
"Kita baru terbakar
sehari masa udah bisa sampai Pekanbaru. Jadi yang di Pekanbaru itu asap dari
Sumatera Selatan, Jambi itu juga kan dari sana," ujarnya.
Riau sendiri pernah terbakar
50-60 lokasi. Namun asap tak sampai masuk ke Kota Pekanbaru hingga menyebabkan
kualitas udara buruk.
"Kita cuma 7-14, pernah
kita sampai 50-60 titik tidak ada asap. Cuma karena kiriman ini, masuk ke Jambi
dan giliran kita di Riau. Jambi anak sekolah dikurangi jam belajar. Riau
Insyallah aman, kita masih ada hujan. Ya, Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)
lahan mineral jadi cepat padam," pungkasnya.
Khusus lahan terbakar di
Taman Nasional Tesso Nilo, Edy berharap penjagaan ketat dari petugas terkait.
Mengingat lokasi itu sulit diakses karena merupakan kawasan konservasi.
"Taman Nasional Tesso
Nilo (TNTN) itu kita tak bisa masuk sembarang ke sana. Cuma berulang, kita
sudah minta, ya tolong pengawasan, ada patroli supaya ini tak berulang,"
tegas Edy. (MH/J24/S24/Red/FS).
0 Komentar