Parihutn Manik, B.Sc bersama istri boru Hutagalung, Minggu, 22/10/2023. |
Paling seru ketika mengingat semasa kecil Sekolah Minggu di Gereja
HKBP Simarmata yang disampingnya berada SD Negeri I Simarmata dulu namanya. Ketika
menjelang Peralayaan Natal mereka senang dan bergembira karena mungkin dibeli
sepatu baru maupun baju baru. Dan paling ingat istilah “Marjagal - jagal” semua
Anak Sekolah Minggu membawa nasi ke gereja dan makan bersama, kebersamaan dan
kekeluargaan tercipta pada masa itu.
Ternyata tak terasa HKBP Simarmata telah berumur 100 tahun,
umur yang panjang yang dapat merubah perilaku ke arah yang lebih baik dan dapat
menikmati perubahan kehidupan pada saat
sekarang, patut kita bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Allah melalui Pdt L Bregenstroth yang memberitakan
Injil di Desa Simarmata.
Mengilhami Pesta Jubileum 100 tahun HKBP Simarmata Pencipta
Lagu Parihutan Manik, B.Sc terinspirasi menciptakan lagu “Mars Jubileum HKBP
Simarmata”. Ketika Majalah Holong Online, Sumatera24jam.com dan Jambi24jam.com
menghampiri dan berbincang - bincang dengan Parihutan Manik.
Parihutan Manik menyatakan lagu “Mars Jubileum HKBP
Simarmata” ini dapat terinspirasi dengan
kenyataan hidup yang dapat kita nikmati pada saat sekarang, seandainya 100
tahun yang lalu penginjil Pdt. L Bregenstroth tidak datang ke Desa Simarmata,
kita tidak tau apa yang terjadi bagi kita, ujar pencipta lagu Pariban Na So Rokkap
ini.
Parihutan Manik, B.Sc. |
Pria kelahiran Sitalolo Simarmata ini mengucapkan Puji Tuhan
melalui Pdt L Bregenstroth tersebut kita dapat keluar dari dunia kegelapan
menuju dunia terang, ungkap suami boru Hutagalung ini meminjam kotbah Pdt. Rein
Justin Gultom, S.Th, MA Praeses HKBP Distrik VII Samosir, ketika memimpin
ibadah pembukaan Pesta Jubileum 100 tahun HKBP Simarmata Sabtu,21/10/2023.
Dikatakan pencipta lagu “Molo Hu Ingot” yang dipopulerkan
Trio Lasidos ini merasa senang ketika dalam bimbingan pastoralnya Sekretaris Jenderal HKBP Pdt Dr Viktor Tinambunan, MST mengapresiasi
lirik - lirik lagu “Mars Jubileum HKBP Simarmata” tersebut.
Pdt Dr Viktor Tinambunan, MST menyatakan bahwa lirik lagu “Mars
Jubileum HKBP Simarmata” terselip ungkapan , ”Siboan Las Ni Roha , Siboan Dame
dohot Hatiuron I ma Basa - basa na Gok sian Debata”, kiranya lirik lagu
tersebut jemaat HKBP Simarmata menjadi
pembawa damai dan terang, itulah berkat dari Tuhan, ujar suami boru Pangribuan
ini.
Parihutan Manik, B.Sc pensiunan Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah
Kabupaten Kisaran Provinsi Sumatera Utara ini lagu, “Ingot Samosir” lagu
terbaik Lomba Cipta Lagu- Lagu Batak Tingkat Nasional II/1980 yang digelar di Taman Ismail Marzuki Jakarta, diketuai Ronal Situmorang. Parihutan Manik, B.Sc, keluar sebagai pencipta lagu terbaik.
Lagu “Molo Hu Ingot” ciptaan Parihutan Manik adalah merupakan sebuah jalur cerita kerinduan masa kecil dan juga waktu
yang tak bias diulang. Lirik lagu ini dikemas dengan baik oleh penciptanya
menceritakan perasaan seseorang yang sedang diperantauan dan merindukan kampung
halamannya, pada zamanya lagu “Molo Hu Ingot” merupakan lagu pavorit dan hits digemari
pertelinga musik muda dan tua yang dipopulerkan Trio Lasidos.
Gereja HKBP Simarmata Ressort Simarmata Distrik VII Samosir. |
Lagu "Molo Huingot" merupakan lagu wajib pada Festival Vocal Group (VG) Batak seluruh Indonesia tahun 1983 memperebutkan piala bergilir AE Manihuruk saat itu Kepala Badan Adminstrasi Kepegawean Negara (BAKN) sebagai pemenang juara Trio Lasidos.
Lagu ini enak di dengar yang mengisyaratkan seseorang ingin
mengulang kembali kisah kehidupannya waktu kecil, tetapi dia menyadari bahwa
semua itu tidak dapat terulang lagi karena waktu telah berubah.
Masih banyak lagi lagu - lagu ciptaan Parihutan Manik alumni Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta ini semisal Amang Mulak Nama Au yang dipopulerkan Rumba Trio dan Simbolon Sister, Ompu Silauraja dan sebagainya. (MH/J24/S24/Fendi Sinabutar).
0 Komentar