Prof.Dr H Mohammad Mahmud Mahmodin, SH, SU, MIP (Mahmud MD) dan H Ganjar Pranowo, SH, MIP. |
Jakarta, MH
- PDI Perjuangan akhirnya mengumumkan Mahfud MD
menjadi calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo. Dalam pidatonya ia berjanji
akan meneruskan cita-cita Indonesia emas pada tahun 2024. "Mas Ganjar dan
saya akan melanjutkan cita-cita upaya Indonesia emas 2045," ujar Mahfud
MD, di Kantor DPP PDIP, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Mahfud mengatakan untuk mewujudkan cita-cita ini,
bangsa Indonesia harus memenuhi sejumlah syarat. Seperti ideologi bangsa yang
kokoh, ekonomi yang baik, hukum dan keadilan ditegakkan, politik yang
demokratis, hingga budaya gotong royong yang hidup juga mengedepankan
persaudaraan.
Selain itu khusus penegakan hukum, menurut Mahfud
hal ini harus dilakukan dengan benar, termasuk pemberantasan korupsi. Dalam
pidatonya Mahfud juga mengatakan dirinya sudah mengenal sosok Capres Ganjar
Pranowo dari tahun 2004. Menurutnya Ganjar merupakan sosok yang merakyat,
berani dan mampu memperbaiki hal yang salah, juga memperjuangkan nilai politik
yang diyakini benar.
"Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar
maka setengah masalah bangsa ini Insya Allah tuntas kalau hukumnya bagus maka
segala aspek kehidupan masyarakat akan bagus juga," ungkap Mahfud.
Berikut Pidato Lengkap Mahfud
Atas kepercayaan yang
diberikan kepada saya untuk mendampingi calon presiden bapak H. Ganjar Pranowo
sebagai Calon Presiden adalah kehormatan dan kebanggaan saya diberi amanah
mengembang tanggung jawab yang besar dan mulai bersama mas Ganjar, meneruskan
cita-cita Bung Karno dan para pendiri negara lainnya untuk mewujudkan
masyarakat Indonesia adil makmur dan sejahtera.
Bung Karno dan Bung
Hatta telah mengantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang emas kemerdekaan RI,
mas Ganjar dan saya bersama seluruh rakyat akan melanjutkan cita-cita menuju
Indonesia emas tahun 2045.
Cita-cita Indonesia
menjadi bangsa maju, adil dan beradab, dalam menyongsong Indonesia emas tahun
2045 akan terwujud jika kita memenuhi sejumlah syarat yakni ideologi bangsa
kokoh, ekonomi baik, hukum dan keadilan ditegakkan, politik demokratis, budaya
gotong royong hidup serta mengedepankan persaudaraan.
Jika penegakan hukum
dilakukan dengan benar maka setengah masalah bangsa ini Insya Allah tuntas
kalau hukumnya bagus maka segala aspek kehidupan masyarakat akan bagus juga.
misalnya di bidang sosial, politik, budaya, pertahanan, keamanan dan
ekonominya. prioritas pemberantasan korupsi kepastian hukum dan konsistensi
dalam implementasi penegakannya memberi jaminan bagi investasi dan pembangunan
ekonomi serta memberi perlindungan kepada masyarakat.
Dalam pembangunan
politik negara kita menganut demokrasi dimana kekuasaan berada di tangan
rakyat, dalam implementasinya demokrasi membutuhkan nomokrasi, demokrasi adalah
kedaulatan rakyat, sedangkan nomokrasi kedaulatan hukum. Demokrasi tanpa
nomokrasi akan anarkis, nomokrasi tanpa demokrasi maka akan sewenang-wenang.
Sehingga keduanya harus berjalan seiring dan seimbang.
Demokrasi menghargai
perbedaan dan perbedaan itu adalah fitrah atau ciptaan Tuhan, perbedaan
diantara manusia, ras dan suku maupun agama itu karena diciptakan dan
dikehendaki oleh Tuhan sendiri.
Kalau Allah mau kamu
semua itu semua hanya satu jenis tidak berbeda-beda, tapi justru saya Tuhan
menyebabkan kamu berbeda agar kamu berlomba untuk berbuat kebajikan, itu firman
Tuhan.
Indonesia yang
beragam membutuhkan toleransi dan akseptasi, akseptasi maknanya semua anak
bangsa bisa bergabung dengan tetap dalam keyakinan masing-masing. kita semua
ketemu dalam prinsip kalimatun sawa, yaitu memperjuangkan sesuatu yang sama
diantara perbedaan. Tidak perlu menajamkan perbedaan diantara kita yang memang
sejatinya tidak bisa disatukan dalam semua hal.
Yang sama, atau
kalimatun sawa yang pasti disetujui oleh orang apapun ras dan kelompoknya
adalah keadilan. Pasti disetujui oleh siapapun apapun agamanya. pasti orang
setuju dengan penegakan hukum dan keadilan. Perlindungan masyarakat lemah dan
perlindungan serta rasa kasih sayang pada wong cilik
Saya berkeyakinan Mas
Ganjar figur tepat bagi bangsa Indonesia, untuk mewujudkan cita-cita yang saya
sebutkan tadi, mempercepat dan melanjutkan program pembangunan yang sudah baik,
tentu juga memperbaiki yang keliru dan melakukan inovasi baru sesuai
perkembangan zaman berpegang dengan tetap berpegangan pada konstitusi.
Saya sudah kenal lama
mas Ganjar sejak tahun 2004 - 2008 kami bersama jadi anggota DPR RI dan kami
kerap berdiskusi dan saling mengunjungi saat mas Ganjar memimpin Jawa Tengah
dan saya menjadi ketua Mahkamah Konstitusi. Saya tahu persis mas Ganjar merakyat
dan berani yang memperbaiki yang bengkok-bengkok, berani menerima kritik,
berani memperjuangkan nilai politik yang diyakini benar. Saya tahu juga mas
Ganjar dari keluarga muslim yang taat dan menjalankan amanat yang diberikan
kepadanya, amanat orang tua, amanat dari partai dan terutama dari rakyat.
Terakhir saat ini
saya mengemban amanat sebagai Menkopolhukam RI yang tugasnya antara lain
memastikan pemilu berjalan aman. karena tugas saya itu maka selama ini saya
tidak pernah sekalipun menyatakan akan ikut kontestasi pemilu saya tidak pernah
berkampanye, memasang spanduk, dan lain-lain, baru kali ini saya menyatakan
bersedia menjadi Calon Wakil Presiden RI karena amanah yang sudah diberikan bu
Megawati bersama para pimpinan partai disaksikan kita semua.
Bagi selama ini
menunda menentukan pilihan menunggu kepastian dari saya maka saat ini saya
menyatakan saya bersedia ikut kontestasi bersama mas Ganjar saya akan
mendedikasikan diri semua kemampuan saya, ilmu saya kemampuan saya, ketegasan
dan keteguhan sikap, serta keberanian yang selama ini untuk ditunjukkan ke
bangsa.
Tentu saya juga
mengucapkan terima kasih pada presiden Joko Widodo yang telah memberi
kesempatan kepada saya selama ini untuk berkhidmat kepada pemerintah secara
leluasa sehingga bisa ikut membangun bangsa dan negara Insya Allah dengan
ridho Allah langkah kita mewujudkan Indonesia sejahtera lahir batin adil
makmur dapat jalannya.
Terima kasih dukungan dan kerja sama kepada semua teman tapi sebagian yang hadir bu Puan (Puan Maharani), mas Prananda (Prananda Prabowo), Ketua TPN Arsjad Rasjid, Sekjen PDIP Hasto, Olly Dondokambey, serta teman lain Andika Perkasa dan semua saya ucapkan terima kasih atas diskusi dan dukungan selama ini sehingga pada hari ini saya berdiri menyatakan kesediaan saya ikut kontestasi Pilpres 2024. (MH/J24/S24/Red/Fendi Sinabutar).
0 Komentar