Poto Bersama Dengan Panitia No; 3 dari Kanan: Prof. Dr. Dompak MT. Napitupulu, M.Sc Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jambi. |
JAMBI, MH - Setelah mengikuti beberapa materi seminar dengan narasumber yang handal yaitu 1. Etika Pergaulan dan Wawasan Kebangsaan oleh AKBP. Dr. Dadang Djoko Karyanto, S.IP, SH, MH Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Jambi, Bahaya Narkoba oleh Verawati, S.Sos.I Sub Koordinator Pencegahan Bidang P2M BNN Provinsi Jambi.
Selanjutnya Berakar, Bertumbuh
dan Berbuah oleh Pdt. Marietta FJ. Simanjuntak, S.Th, MA, M.Th dan
Tanggungjawab Bergereja oleh Pdt. Pestanatalia Silaen, S.Th, MA, hari terakhir
seminar Motivasi Belajar dan Bekerja Pemuda Zaman Now pemateri yang handal Prof.
Dr. Dompak MT. Napitupulu, M.Sc Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas
Jambi.
Prof. Dr. Dompak MT.
Napitupulu, M.Sc sebelum memberikan materi terhadap Retreat Remaja, terlebih
dahulu memperkenalkan diri dan anak mantu mantunya yang boru Lumbantobing. Dikisahkan
juga ketika di kampung semasa SD dan SMP dia membantu orangtua bertani dan
menggembala kerbau.
Diawal pembicaraanya sebagai
pemateri dan memberikan bimbingan maupun arahan Prof. .mengatakan kepada
peserta Retreat Remaja, "Isilah waktu luangmu dengan melakukan hal - hal
yang bermamfaat bagi dirimu ataupun orang lain".
Dikatakan maksimalkan waktu
mudamu dengan baik agar memiliki masa depan yang cerah. Dituturkan Dompak bahwa
usia muda tentu saja menjadi masa emas bagi yang memilikinya. Jika sedang berada
di usia muda kamu harus bisa memaksimalkan waktu supaya memiliki masa yang
cerah, tekunlah belajar dan giatlah bekerja, ujar alumni SMA Kristen Malang
ini.
Prof. Dr. Dompak MT. Napitupulu, M.Sc Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jambi. |
Ketika memberikan arahan dan
bimbingan maupun motivasi kepada peserta retreat Guru Besar Fakultas Pertanian
Universitas Jambi ini selalu mengutip Firman Tuhan ayat - ayat dari Alkitab
seperti Mazmur 55: 23, "Serahkanlah kuatirmu pada Tuhan, maka Ia akan
memelihara engkau! Tidak untuk selama - lamanya dibiarkanNya orang benar goyah.
Lebih lanjut dikatakan agar
peserta retreat remaja ini memilih metode belajar yang tepat, mamfaatkan media
untuk belajar, evaluasi hasil pembelajaran, ciptakan suasana belajar yang
menyenangkan, ciptakan persaingan dan kerjasama dan yang paling utama
bergaullah dengan benar, ungkap alumni Universitas Brawijaya Malang ini.
Prof. Dr. Dompak MT. Napitupulu, M.Sc bersama Pdt. Pestanatalia Silaen, S.Th, MA. |
Dituturkan alumni S2 University
of Kentucky Amerika Serikat ini bahwa mamfaat media untuk belajar adalah baik,
tapi belajar dari media itu hal - hal yang positif yang sifatnya membangun dan
tidak bertentangan dengan Firman Tuhan dan jangan biarkan dia berlalu seperti
yang tertulis 1 Korintus 10:11 Aku menjawab: Jika engkau makan dan jika engkau
minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuaitu untuk
kemuliaan Allah, ujarnya.
Menurut alumni S3 Universitas
Brawijaya Malang ini, agar dapat memperolah prestasi yang mumpuni, maka peserta
retreat dianjurkan ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan belajar tidak
hanya di ruangan sekaligus hindari menonton yang menjemukan, hal inipun dikutip
dalam Firman Tuhan, Amsal 9:9 Berilah orang bijak nasehat, maka ia akan menjadi
lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
Prof. Dr. Dompak MT. Napitupulu, M.Sc bersama anak dan mantunya. |
Diarahkan juga agar peserta
retreat bergaul dengan benar, karena pergaulan sangat mempengaruhi jalan hidup
seseorang, pergaulan dapat membentuk karakter seseorang, seperti tertulis dalam
Amsal 13:20,"Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa
berteman dengan orang bebal menjadi malang.
Dikatakan Dompak boleh bergaul
dengan orang di luar kepercayaan kita, namun punya batas - batas tertentu
dan saling menghormati, junjung toleransi dan pegang teguh keyakinanmu,
karena Firman Tuhan dalam Yohanes 10:9, "Akulah pintu, barang siapa masuk
melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang
rumput".
Akhirnya Prof.Dr. Dompak MT. Napitupulu, M.Sc memberikan semangat bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa termasuk generasi gereja, untuk itu jangan tunggu sampai besok susun langkah mulai sekarang gapai cita - citamu dengan belajar tekun dan bekerja dengan giat, Profesor juga mengutip dari Firman Tuhan Pengkotbah 7:1, "Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran. (MH/J24/S24/Fendi Sinabutar).
0 Komentar