Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Pria Berkebangsaan Amerika Serikat Persunting Eriska Paramitha Manik Kelahiran Kabupaten Tanjabtim Provinsi Jambi


Tanjabtim, MH - Kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan, hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh, dan bersyukurlah. (Kolose 3:14-15).

Pernikahan adalah sebuah perjanjian yang sakral, dan sebuah ikatan yang disatukan oleh Tuhan, semoga kasih-Nya, akan selalu menyatukan kalian berdua Eriska Paramitha Manik, S.Pd & Ezra Ng Butarbutar, BBA selamanya.

Demikian Eriska Paramitha br Manik, S.Pd, perempuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdarah Batak beralamat di Kelurahan Rano, Muara Sabak Barat-Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi, sah menerima pemberkatan pernikahan bersama pasangan prianya, Ezra Ng Warga Negara Asing (WNA), berkebangsaan Amerika Serikat.

Baca: Jambi24jam.com&Sumatera24jam.com

Religius pemberkatan pernikahan kudus kedua mempelai yang berbahagia, dipimpin langsung oleh Pdt Bagus  Sasana Dharma, disaksikan kedua keluarga mempelai, jemaat dan undangan masyarakat Batak Tanjabtim tersebut berlangsung di Gereja GPdI Muara Sabak Barat, Sabtu (5/4/2025).

Rangkaian acara  pernikahan, yang dilanjutkan dengan prosesi pelaksanaan adat budaya Batak turut dihadiri kedua orang tua beserta ibunda mempelai pria, Mary Ng yang bersamaan datang dari Hawai-Amerika Serikat.

Eriska Paramitha yang akrab disapa Mitha ini, adalah putri sulung dari tiga bersaudara dari keluarga, ayahnya Toni Manik berserta ibu tercintanya br Silaban.

Asam digunung, garam di laut, bertemu di belanga, peribahasa nyata yang ditujukan kepada kedua mempelai, dimana jarak, suku, budaya, adat, benua dan bangsa yang berbeda, tidak lah menjadi sandungan penghalang, melainkan mereka menjadi satu, ditakdirkan berjodoh menjalani bahtera kehidupan rumah tangga. 

Mitha menuturkan, perkenalan mereka diawali melalui sosial media FB, berlanjut komunikasi sambungan Whats App, Eriska Paramitha dengan kemampuannya berbahasa Inggris, menguasai speak english, tentunya mengantarkan komunikasi sejoli itu, nyambung dan semakin akrab, tiada hambatan sesuatu hal, untuk mengungkapkan perasaan isi hati kelanjutan hubungan mereka.

Hubungan jarak jauh Long Distance Relationship (LDR) selama 2,5 tahun, untuk membuktikan keseriusannya, pada pertengahan tahun 2024, Ezra Ng kelahiran New York, 16 Maret 1986 dengan alamat Housten ST, Honolulu, HI, Corporate, terbang dari Hawai ke Indonesia, menemui keluarga kedua orangtua perempuan, di jalan Imam Bonjol, RT 06/RW 03, Pangkalan Bulian-Kelurahan Rano, pertemuan keluarga tersebut, menjadi kekuatan kasih sayang, rancangan Tuhan begitu baik, sekaligus kesiapan Ezra Ng melamar dan mempersunting Mitha.

Selang beberapa waktu, sekira medio Februari  2025 kemudian atas permintaan keluarga Ezra Ng, Mitha bersama ibundanya, berangkat ke Jakarta, guna memenuhi dan melengkapi sejumlah dokumen pernikahan sipil, yang berlaku.

Indah pada waktunya, kebahagiaan yang dinanti, kedua mempelai sah menikah, bersamaan dengan  pelaksanaan adat Batak, menantu keluarga besar Manik, Ezra Ng menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga besar suku Batak, dengan nama marga yang melekat, yaitu Ezra Ng Butarbutar, BBA.

Selamat menempuh bahtera rumah tangga yang baru, kiranya Kasih Tuhan Memberkati kedua mempelai, demikian untaian kata-kata nasehat perkawinan, yang disampaikan para orangtua beserta sejumlah undangan yang hadir.

Selebaran undangan tercatat turut mengundang Punguan Bor-Bor Naimarata Marsada Boru, Bere, Ibabere Tanjabtim dan Serikat Tolong Menolong (STM) Saroha Kelurahan Rano. 

Semua baik, sungguh sangat baik, serangkaian mulai ibadah pemberkatan kudus di gereja begitu khusuk dan hikmat dan berlangsung dengan penuh sukacita yang dirangkai dengan pelaksanaan adat budaya Batak.

Parsaulian Matondang, mewakili Punguan Bor-Bor juga menyampaikan kesan pesan, setelah nantinya tiba mengarungi kehidupan di Negeri Paman Sam Amerika Serikat, kepada Hela (menantu) kami Ezra Ng Butar-Butar dan boru (anak perempuan) kami, Eriska Paramitha Manik, agar kiranya peduli bagi warga Batak dan Kabupaten Tanjabtim Provinsi Jambi pada umumnya, dengan negara yang berbeda, tentunya sangat dimungkinkan adanya inovasi baru untuk berkontribusi terhadap pembangunan Tanjung Jabung Timur kedepannya, ucap Matondang dengan kesan mengingatkan. (Berbagai Sumber - MH/J24/S24/Fendi Sinabutar).



Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar