Bukankah Yesus sendiri mengajarkan: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Natal bukan tentang siapa agamamu, tetapi tentang kasih yang lahir untuk semua manusia.
Baca: Jambi24jam.com&Sumatera24jam.com
Ketika ada yang berani hadir, bernyanyi, dan menghormati perayaan kami, itu bukan ancaman-itu adalah kesaksian tentang toleransi yang hidup.
Ironisnya, masih ada yang lebih sibuk melarang dari pada mengasihi. Melarang untuk mengucapkan Selama Natal. Masih ada yang merasa imannya goyah hanya karena berdiri di ruang yang berbeda.
Kiranya peristiwa ini menegur kita: Apakah iman kita benar-benar kuat jika kasih saja kita tak sanggup berikan?. Natal mengajarkan satu hal sederhana, "Terang tidak takut pada gelap, dan kasih tidak pernah takut pada perbedaan." (Sumber, facebook - MH/J24/S24/Fendi Sinabutar).



0 Komentar