Dairi, MH - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi mengadakan sosialisasi Sistem Statistik Nasional (SSN) menuju satu data Indonesia pada Selasa
(24/9/2019) di Gedung Bale Karina Sidikalang.
Sosialisasi tersebut di
hadiri langsung oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, Kepala BPS
Kabupaten Dairi Asi Matanari, Staf Ahli dan Pimpinan OPD Kabupaten
Dairi serta Perbankan.
Kepala BPS Kabupaten Dairi dalam sambutannya mengatakan hari Statistik Nasional diperingati setiap tanggal 26 September pada setiap tahunnya di seluruh insan BPS di Indonesia.
Kepala BPS Kabupaten Dairi dalam sambutannya mengatakan hari Statistik Nasional diperingati setiap tanggal 26 September pada setiap tahunnya di seluruh insan BPS di Indonesia.
Peringatan hari Statistik Nasional
untuk tahun 2019 ini digunakan sebagai momentum untuk mensosialisasikan
kegiatan BPS di tahun depan, yakni Sensus Penduduk tahun 2020.
Kegiatan Sensus Penduduk tahun 2020 diantaranya adalah Sensus Penduduk Mandiri (online) yang
dilaksanakan mulai bulan Februari – Maret 2020 dan penjajakan lapangan
bagi penduduk yang tidak melaksanakan sensus online pada bulan Juli
2020.
Ia katakan ada beberapa perubahan mendasar yang dilakukan BPS pada
sensus penduduk 2020, yakni akan menggunakan metode kombinasi data
administrasi kependudukan dari Dinas Kependukan dan Catatan Sipil akan
digunakan sebagai basis data dasar untuk menciptakan satu data
kependudukan Indonesia.
"Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, terbaru dan dapat diterapkan,” ujarnya.
Bupati Dairi dalam sambutannya mengatakan hari Statistik Nasional bukan hanya milik Badan Pusat Statistik, namun milik seluruh masyarakat yang turut terlibat dalam pengupayaan terwujudnya data yang berkualitas.
"Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, terbaru dan dapat diterapkan,” ujarnya.
Bupati Dairi dalam sambutannya mengatakan hari Statistik Nasional bukan hanya milik Badan Pusat Statistik, namun milik seluruh masyarakat yang turut terlibat dalam pengupayaan terwujudnya data yang berkualitas.
Beliau mengatakan semangat gotong royong kebersamaan perlu untuk
mendukung kegiatan statistik sehingga data statistik pembangunan yang
benar, akurat, tepat waktu dan dapat dicapai.
Yang pada akhirnya akan
menunjang perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional dan daerah
khususnya di Kabupaten Dairi sesuai dengan tema hari Statistik Nasional Menuju Indonesia Maju dengan SDM dan data yang berkualitas.
Beliau mengatakan bahwa saat ini bisnis terbesar di dunia adalah bisnis data dimana di Indonesia dana trilyunan dari investor telah masuk dalam bentuk start up (perusahaan teknologi).
“Grab baru saja di resmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Danau Toba. Grab tidak memiliki mobil dan supir, yang dimiliki Grab adalah aplikasi dan data. Jadi, jangan bermain-main dengan yang namanya data,” jelas Bupati.
Beliau mengatakan bahwa saat ini bisnis terbesar di dunia adalah bisnis data dimana di Indonesia dana trilyunan dari investor telah masuk dalam bentuk start up (perusahaan teknologi).
“Grab baru saja di resmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Danau Toba. Grab tidak memiliki mobil dan supir, yang dimiliki Grab adalah aplikasi dan data. Jadi, jangan bermain-main dengan yang namanya data,” jelas Bupati.
Saat ini Beliau
katakan data sudah bisa di akses dimana-mana, namun jika tidak diatur
dan dikelola dengan baik, maka data itu tidak akan berfungsi dengan
baik.
Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut Bupati meyampaikan
beberapa pesan kepada para peserta yang hadir diantaranya mengajak untuk
secara bersama meningkatkan sinergitas, koordinasi, kerjasama dan
komunikasi guna menghasilkan data statistik yang berkualitas dan
beragam.
Pesan selanjutnya Beliau ungkapkan perlunya peningkatan kualitas dan ragam data di masing-masing penyelenggara setiap OPD, instansi, lembaga perusahaan untuk mewujudkan tersedianya data statistik dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Dairi.
Pesan selanjutnya Beliau ungkapkan perlunya peningkatan kualitas dan ragam data di masing-masing penyelenggara setiap OPD, instansi, lembaga perusahaan untuk mewujudkan tersedianya data statistik dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Dairi.
“Seperti kartu tani, saya sangat harapkan data dari perbankan untuk
melihat apakah RDKK yang telah dibuat selama ini real atau tidak,” ujarnya.
Beliau juga mengatakan bahwa data yang menjadi rujukan dalam pembangunan
nasional dan daerah adalah data yang dihasilkan oleh satu lembaga,
yakni Badan Pusat Statistik yang di dukung dengan data sektoral yang
dihasilkan kementrian dan lembaga dan OPD.
“Statistik untuk bangsa, marilah bangkit Indonesia, BPS terpercaya khususnya dalam data,” pungkas Beliau dalam sambutannya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, BPS Kabupaten Dairi mengadakan door prize kepada peserta yang hadir dengan mengadakan kuis berhadiah.
“Statistik untuk bangsa, marilah bangkit Indonesia, BPS terpercaya khususnya dalam data,” pungkas Beliau dalam sambutannya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, BPS Kabupaten Dairi mengadakan door prize kepada peserta yang hadir dengan mengadakan kuis berhadiah.
Selain itu juga, para peserta bersama dengan BPS Kabupaten Dairi
mengadakan flashmob senam sensus penduduk tahun 2020 di akhir acara
kegiatan. (Metrokampung.com).
0 Komentar