Direktur Utama (Dirut) BPODT, Arie Prasetyo. (elvidaris simamora). |
Medan, MH - Guna meningkatkan pelayanan sistem pembayaran bagi wisatawan di kawasan Danau Toba, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut dan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) akan meluncurkan Toba Smart Card. Kartu ini rencananya akan diperkenalkan kepada publik pada bulan November 2019 ini.
"Nantinya Toba Smart Card akan dijadikan database oleh pemerintah untuk melihat pergerakan wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba. Kemarin saya rapat dengan BI, mudah-mudahan segera rampung.
Kalau tidak ada perubahan, pertengahan bulan November 2019 akan diperkenalkan ke publik sekaligus launching elektronifikasi dan integrasi di kawasan Danau Toba," kata Direktur Utama (Dirut) BPODT, Arie Prasetyo, Jumat (1/11/2019).
Arie mengatakan, Toba Smart Card dapat digunakan saat wisatawan tiba di Bandara Silangit. Dengan memfungsikan kartu pintar itu, transportasi di Danau Toba bisa terintegrasi.
Jadi dengan Toba Smart Card, orang yang datang dari Bandara Silangit bisa menggunakan kartu itu untuk naik Damri, KM Ihan Batak dan ke depannya akan bisa untuk keperluan lain seperti membeli souvenir.
Dengan kartu ini, wisatawan tidak perlu membawa uang cash saat berkunjung ke Danau Toba. Cukup menggunakan satu kartu untuk melakukan semua pembayaran di kawasan Danau Toba. Dengan sistem ini, pembayaran bisa lebih praktis.
"Paling penting juga, kita akan merapikan database wisatawan. Sehingga akan diketahui berapa penumpangnya dan jumlahnya itu akuntebel. Kita juga jadi tahu, berapa banyak penumpang yang naik kapal dan jam berapa. Selama ini, kita agak susah tahu datanya itu," katanya.
Kepala BI Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, mengatakan, Toba Smart Card saat ini sudah dalam tahap finalisasi. Pengembangan ini merupakan pilot project elektronifikasi di kawasan Danau Toba dan sekitarnya.
Apalagi, Danau Toba menjadi salah satu destinasi prioritas yang dikembangkan oleh pemerintah, yang diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan.
"Kami coba lakukan elektronifikasinya. Jadi turis dari Bandara Silangit menuju kawasan Danau Toba dapat mengggunakan uang elektronik.
Nantinya semua transportasi dari Bandara Silangit menuju kawasan Danau Toba pembayaran dapat dilakukan secara efisien dengan uang elektronik," katanya.
Wiwiek berharap finalisasi tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada November 2019, sehingga provider dapat segera melakukan pencetakan Toba Smart Card. (Medanbisnisdaily.com).
0 Komentar