Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Utara, Ria Telaumbanua. (parlindungan sibuea) |
Medan, MH - Belajar dari penyelenggaraan even
wisata Festival Danau Toba pada tahun 2019 yang mengecewakan, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara ingin menyempurnakan
persiapannya. Oleh sebab itu tahun 2020 festival tahunan yang biasanya
digelar rutin tersebut ditiadakan.
Salah satu penyempurnaan
persiapan adalah perubahan waktu penyelenggaraan. Semula pada bulan
Desember, digeser menjadi bulan Juni. Tepatnya pada saat anak-anak
sekolah memasuki masa liburan. Berbeda jika diadakan pada Desember,
pengunjung festival sepi.
"Karena pelaksanaannya diubah menjadi pada bulan Juni, kan
persiapannya jadi sempit jika dihitung dari sekarang. Itu sebabnya
Festival Danau Toba kembali akan digelar pada tahun 2021, tahun ini
ditiadakan," terang Kadis Budpar Sumut, Ria Telaumbanua, seusai
mengikuti rapat kerja dengan Komisi E DPRD Sumut (8/1/2020).
Kesepakatan perubahan waktu dari Desember ke Juni disebutkan Ria
setelah melalui pembahasan dengan Badan Pengelola Otorita Danau Toba.
Adanya pengembangan objek-objek wisata di kawasan Danau Toba, ditambah
pembangunan infrastruktur yang kian baik, akan menambah lonjakan
pengunjung.
Dengan waktu yang lebih panjang dia meyakini persiapan pelaksanaan
Festival Danau Toba tahun mendatang akan lebih matang. Dengan demikian
harapan kedatangan pengunjung akan lebih membludak dapat terwujud. Tidak
seperti tahun lalu, sepi. (Medanbisnisdaily.com).
0 Komentar