Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Peduli Kampung Halaman Samsul Sianturi Tokoh Pemuda Sumut Asal Muara - Taput Galakkan Pariwisata

Tokoh Pemuda Sumatera Utara yang juga Putra kelahiran Muara, Samsul Sianturi memperlihatkan keindahan objek wisata Muara.

Jambi, MH - Keindahan Danau Toba di Kecamatan Muara menjadi surganya Kabupaten Tapanuli Utara. Melihat keindahan tersebut, Tokoh Pemuda Sumatera Utara asal dari Muara, Samsul Sianturi memberikan kepeduliannya untuk kemajuan pariwisata di Kecamatan Muara 

Bentuk kepedulian Samsul Sianturi dengan membangun objek wisata Pantai Libra yang berlokasi di Desa Unte Mungkur Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara yang kini telah beroperasi. 

Dengan hadirnya Pantai Libra tersebut semakin menambah keindahan Kecamatan  Muara dan menjadi salah satu objek wisata yang sangat menarik di wilayah kawasan Danau Toba. 

Pantai Libra yang telah dibangun Samsul Sianturi tujuannya untuk mengkonsep Muara menjadi daerah tujuan wisata Kawasan Danau Toba yang diminati oleh wisatawan. 

Samsul Sianturi merupakan putra Muara yang sangat peduli untuk memajukan pariwisata Danau Toba di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. 

Kehadiran Pantai Libra membuat Kecamatan Muara semakin menarik. Sejak didirikan Pantai Libra tersebut, sudah banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah berkunjung ke lokasi tersebut. 

Keunikan Pantai Libra itu, para pengunjung bisa menikmati dan memandang keindahan sunset atau matahari terbenam. 

Fasilitas di Pantai Libra tersebut di lengkapi dengan restauran, live musik, kolam renang, speed boat untuk disewakan pengunjung yang ingin berkeliling Danau Toba dan tempat memandang Danau Toba. Selain itu, kuliner yang dihidangkan adalah kuliner khas Nasional dengan menu utamanya ikan bakar. 

Di lokasi tersebut, pengunjung merasa nyaman melihat keindahan Danau Toba. Pengunjung pun bisa  melihat langsung Pulau Sibandang yang sangat dekat jaraknya. 

Jarak tempuh dari Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit ke Pantai Libra Kecamatan Muara sangat dekat dengan jarak berkisar 20 Km.

Samsul Sianturi kepada mediaapakabar.com, Minggu (28/6) menyampaikan, dirinya selalu berprinsip mata guru roha sisean yang artinya manusia itu harus berbuat kebajikan dan kebijakan serta membuang segala keegoisan dari kepribadian.  

Kemudian membangun karakter kebersamaan yang dalam pribahasa Batak, marbisuk songon ulok marpangalahon songon dari darapati. 

" Tujuan membangun objek wisata Pantai Libra ini karena saya ingin wisata Danau Toba di Muara ini bisa ramai dikunjungi wisatawan. Muara ini sangat indah. Makanya keindahan alam Muara harus kita kembangkan. 

Kita sangat bersyukur kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memberi perhatiannya menjadikan  Danau Toba menjadi Destinasi Wisata, " ungkapnya. 

Samsul juga mengharapkan Pemerintah Daerah kiranya bisa menata dengan bersih kawasan pinggiran Danau Toba di Kecamatan Muara ini. Di sepanjang pinggiran Danau Toba di Kecamatan Muara ini bisa ditanami bunga supaya indah dan terlihat bersih. Kalau indah secara otomatis para wisatawan yang berkunjung ke Muara ini akan merasa nyaman dan betah.  

" Yang kita lihat, seputaran pinggiran Danau Toba di Kecamatan Muara ini masih sangat kotor. Maka dari itu perlu dilakuan pembersihan efek gondong. Kita lihat di Pulau Sibandang, daerah pinggiran Danau Toba di pulau itu masih perlu dilakukan pembersihan rutin. 

Kemudian Pemerintah juga kita harapkan bisa terus memberikan sosialisasi dan pelatihan ekonomi kreatif kepada masyarakat di Kecamatan Muara, " ujarnya. 

Samsul juga mengharapkan Pemda juga bisa memberikan ekstrakulikuler kepada pelajar di Muara ini untuk digiatkan kursus Bahasa Inggris.

Tujuan kedepannya untuk meningkatkan SDM masyarakat supaya bisa berbahasa Inggris dengan aktif. Sebab di daerah tujuan wisata, masyarakat sekitar harus mampu berkomunikasi bahasa asing. (Mediaapakabar.com).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar