Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Penenun Ulos Silahisabungan Inginkan Galeri Dan Suntikan Modal

Dua orang penenun Ulos Silahisabungan sibuk mewarnai benang-bahan ulos, Senin (29/6/2020) di Desa Silalahi I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. 
Jambi, MH - Pretty Purba bersama sejumlah ibu-ibu di Desa Silalahi I, Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara terlihat sibuk menyiapkan benang untuk bahan ulos khas Silahisabungan, Senin (29/6/2020) sore.  

Mereka mewarnai benang menggunakan pewarna alami, yang berasal dari tanaman-tanaman endemik di sana. Cairan hasil perasan tumbuhan direbus, lalu benang dicelup ke dalamnya berulang-ulang hingga merata dan maksimal.

"Proses ini namanya pewarnaan benang ito. Pewarnanya ini dari daun Ketapang, untuk warna abu rokok," kata Pretty kepada awak Tri bun Medan hari itu. Pretty adalah salah satu penenun ulos khas Silahisabungan di Kecamatan Silahisabungan

Ia juga dipercaya sebagai koordinator penenun ulos Silahisabungan binaan Dekranasda Kabupaten Dairi. Pretty mengatakan kesejahteraan kalangan penenun ulos kini sedikit lebih baik, lantaran mendapat perhatian pemerintah dan Dekranasda.

"Tahun lalu pemerintah dapat dukungan dana dari salah satu perusahaan BUMN untuk pengembangan ulos Silahisabungan. Dalam program itu, kami kalangan penenun dikasih pelatihan, bantuan benang dan alat tenun," ujar Pretty.

Walau begitu, kalangan penenun Ulos Silahisabungan masih punya harapan lain. Salah satunya pendirian galeri sebagai tempat memamerkan sekaligus memasarkan ulos tenunan mereka.

Dengan adanya galeri, pengunjung Silahisabungan bisa tahu bahwa daerah itu punya kain tenun khas, yang beda dengan ulos Batak umumnya dan uang hasil penjualan ataupun kunjungan wisatawan menjadi beredar di Silahisabungan.

"Selama ini kami menjual kain ulos kami dengan cara mengedrop di toko-toko ulos yang ada di kota seperti Medan, Kabanjahe, dan Pematangsiantar," tutur Pretty.

Seorang wanita asyik menenun Ulos Silahisabungan di rumahnya, Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Senin (29/6/2020). (TRI BUN MEDAN/Dohu Lase).

Penenun lainnya, Hotma Tobing, punya harapan lain. Ia berharap pemerintah berkenan memberi pinjaman lunak khusus bagi kalangan penenun ulos Silahisabungan sebagai modal usaha.

"Bagi kami menenun cuma pekerjaan sampingan untuk uang tambahan. Untuk kebutuhan sehari-hari kami bertani," kata Hotma.

Ketua Dekranasda Dairi, Romy Mariani br Simarmata Eddy Berutu mengungkapkan, Pemkab Dairi mendapat dukungan perusahaan BUMN, PT Inalum, terkait pengembangan ulos Silahisabungan.

Inalum mendanai pemberian lokalatih terhadap para penenun ulos Silahisabungan dan Dekranasda Dairi menggandeng Yayasan Merdi Sihombing sebagai pelatih.

"Pelatihan berbasis eco-fashion itu diikuti 25 penenun pada sesi pertama selama lima hari berturut-turut, kemudian dilanjutkan secara berkala. Dari pelatihan model training of trainer ini, diharapkan ke-25 penenun itu dapat meneruskan pengajaran yang mereka dapat kepada penenun-penenun lainnya," kata Romy Mariani br Simarmata di Sidikalang, hari yang sama.

Romy mengatakan, program ini diharapkan bisa menjadi sebagai gerakan women empowerment, yang membawa manfaat penting untuk membina perempuan agar mandiri secara ekonomi.

"Sebelumnya para penenun ulos Silahisabungan hanya menghasilkan ulos untuk kebutuhan pesta adat. Lewat program ini kita mendorong para penenun untuk melakukan diversifikasi, dengan menghasilkan tenun untuk kebutuhan fesyen," ujar Romy.

Untuk mendongkrak popularitas Ulos Silahisabungan ini, tambah Romy, Dekranasda mempromosikan Ulos Silahisabungan ini ke sejumlah pameran level Nasional, antara lain Pameran Kriya Nusa tanggal 11-15 September  2019 di Balai Kartini, Jakarta.

Kemudian Filantropi Eco Fashion Week 2019 di Kuningan, Jakarta, 2-3 November 2019, Ulos Fest 2019 di Museum Nasional Indonesia Jakarta, 12-16 November 2019, I Fashion Festival dan The Masterpiece 2019 Jakarta, 11 Desember 2019, hingga Eco Fashion Indonesia di kota Antwerp, Negeri Belgia, Eropa Barat. (TRI BUN-MEDAN.COM).


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar