Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Kantor DPRD Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara Mencekam

Tampak di lokasi kantor DPRD Samosir Personel Brimob dan Polres Samosir siaga menghadapi massa. (f:mistar/pangihutan).

Jambi, MH - Aliansi Pemuda dan Masyarakat Peduli Samosir kembali melakukan aksi demo, Rabu (23/9/20). Kali ini sasarannya Kantor DPRD Samosir. Mereka mendesak DPRD Samosir melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan mengeluarkan rekomendasi agar Martua Sitanggang didiskualifikasi dari calon wakil bupati.

Akibat aksi massa ini, tampak para PNS yang bertugas di kantor DPRD Samosir ketakutan dan berhamburan keluar. Polisi yang bertugas menyelamatkan mereka keluar dari gedung rakyat itu.

Sampai berita ini dikirim ke redaksi pukul 12.50 Wib, aksi itu masih berlangsung.

Sehari sebelumnya, tepatnya Selasa (22/9/20) Aliansi Pemuda dan Masyarakat Peduli Demokrasi (APMPD) juga menggelar aksi demo ke Kantor DPRD Samosir.

Oratornya, Jautir Simbolon yang nota bene adalah abang kandung dari Rapidin Simbolon selaku Bupati Samosir. Seusai menyampaikan aksinya ke Kantor DPRD Samosir, massa yang bergabung di APMPD melanjutkan aksinya ke Kantor KPUD Samosir.

Mereka  menuntut supaya Martua Sitanggang didiskualifikasi, tidak diikutkan sebagai Calon Wakil Bupati Samosir karena diduga melampirkan berkas palsu. Massa juga mendesak KPU Samosir supaya mendiskulifikasi Martua Sitanggang atau tidak meloloskan pencalonan Martua Sitanggang.

Kanit intel Polres Samosir Aiptu Darmono Samosir mengatakan, aksi demo ke Kantor DPRD Samosir situasi masih terkendali, namun setelah massa APMPD lanjut ke Kantor KPUD Samosir, massa bertindak brutal dan membakar ban di jalan, serta memaksa untuk masuk ke Kantor KPUD.

“Namun karena personel Polres Samosir menghalanginya, massa semakin beringas, personel siap siaga untuk mengamankan Kantor KPUD Samosir,” sebutnya. (MISTAR.ID).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar