Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Jenazah Covid- 19 Ditelantarkan Dipekuburan Bumi Langgeng Kabupaten Muaro Jambi

Sintong M Aritonang Ketua Umum Forum Kebangsaan Peduli Program Pemerintah (FKP3).

Jambi, MH -  Viral jenazah Maher Syalal H Lumbantobing yg  terpapar Covid- 19 ditelantarkan pihak RSUD Raden Mattaher Jambi. Jenazah yang sudah dikemasi peti sesuai prosedur pemulasaran Covid- 19 di antar ke pemakaman Kristen Bumi Langgeng Muaro Jambi, oleh pihak RSUD Raden Mattaher Jambi dan hanya diletakkan begitu saja di gerbang pemakaman Bumi Langgeng.

Almarhum Maher Lumbantobing merupakan warga Jalan Lingkar Selatan Simpang Acai RT 46 Kelurahan Lingkar Selatan Kecamatan Pal Merah Kota Jambi Provinsi Jambi.

Menurut Johan Lumbantobing kakak kandung dari korban, adiknya itu pada awal masuk ke rumah sakit disebabkan oleh  kecelakaan, dan saat pemeriksaan  pihak Rumah Sakit menyatakan pasien Maher terdeteksi terpapar Covid- 19.

Beberapa hari kemudian Maher meninggal dunia tepatnya pada Kamis, 19/8/2021 pagi, pihak Rumah Sakit menawarkan pemakaman secara Protokol Covid- 19 dan selanjutnya disetujui pihak keluarga. Dan sehingga almarhum dimasukkan ke dalam peti, kemudian dilapisi dengan plastik selayaknya jenazah Covid- 19.

Selanjutnya mobil ambulance membawa jenazah ke Bumi Langgeng, namum masih berjarak sekitar 30 meter dari liang lahat jenazah diturunkan dan ambulance pergi. Pihak keluarga bingung karena tidak ada sama sekali dari pihak Rumah Sakit Raden Mattaher maupun Tim Satgas Covid- 19 yang mendampingi.

Atas kejadian inilah muncul kemarahan besar dari pihak keluarga korban termasuk keluarga  yang memvideokan dan juga memviralkan peristiwa ini.

Pada akhirnya hanya pihak keluarga dan rekan - rekan dari korban yang memakamkan Maher Syalal H Lumbantobing. Menyikapi peristiwa ini, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Forum Kebangsaan Peduli Program Pemerintah (FK3P) Provinsi Jambi yang diketuai Sintong M Aritonang menyatakan sangat menyesalkan hal ini bisa terjadi.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pihak Tim Satgas Covid- 19 seharusnya bertanggungjawab, karena jenazah yang terpapar Covid- 19 dan pemakamannya harus sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan oleh pemerintah, ungkap suami boru Sitompul ini. 

Dengan tegas Sintong M Aritonang menyatakan kasus ini perlu dicari akar persoalannya kenapa bisa terjadi, dan diharapkan pihak Satgas Covid- 19 seharusnya dapat berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit.

Diceritakan Sintong M Aritonang bahwa Maher Syalal Hasybas Lumbantobing merupakan tetangganya dan masih ada hubungan keluarga, namun saat kejadian  Sintong masih berada di luar kota. (MH - Fendi Sinabutar).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar