Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi. |
Informasi yang diperoleh, Presiden Jokowi bersama rombongan akan take off dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta pukul 08.00 WIB. Rombongan akan tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi sekitar pukul 09.20 WIB, yang akan disambut dengan tari persembahan.
Selanjutnya, Presiden Jokowi dan rombongan akan langsung menuju Pasar Tradisional Angso Duo, yang merupakan pasar terbesar di Provinsi Jambi.
Di Pasar Angso Duo, Presiden Jokowi akan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng. Untuk diketahui, BLT minyak goreng adalah bantuan yang diberikan kepada masyarakat atas peningkatan harga komoditi belakangan ini.
BLT akan diberikan kepada warga yang dianggap berhak menerimanya untuk tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni 2022. Penerima BLT minyak goreng akan mendapatkan Rp 300 ribu per penerima.
Agenda Presiden Jokowi selanjutnya adalah mendatangi pabrik pinang yang berlokasi di Kumpeh Ulu. Mantan Gubernur DKI itu akan melakukan peninjauan lokasi dan juga pelepasan ekspor pinang.
Pada tengah hari, rombongan bergerak menunju masjid yang berada tak jauh dari Candi Muarojambi untuk menunaikan salat zuhur. Usai salat, Presiden akan datang ke komplek percandian, rencananya akan mengunjungi Candi Kedaton.
Kemudian menjelang sore, rombongan Presiden akan menuju Pasar Talang Banjar, Kota Jambi. Di pasar tradisional ini, Presiden akan kembali membagikan BLT untuk masyarakat.
Kunjungan ke Pasar Talang Banjar menjadi agenda Presiden Jokowi yang terakhir dan setelah itu akan langsung bertolak ke Jakarta melaluI Bandara Sultan Thaha Jambi. Terkait kedatangan Presiden ke Jambi, Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, menyebut kunjungan direncanakan hanya satu hari.
Nantinya juga akan ada beberapa menteri yang mendampingi seperti Menteri Pertanian, Menteri Sekretaris Negara. Selain itu akan ada juga Mendikbudristek Nadiem Makarim, yang memiliki korelasi dengan keberadaan Candi Muarojambi.
Beberapa waktu lalu sejumlah menteri sempat membahas persoalan di sekitar candi terluas di Asia Tenggara ini, termasuk Luhut Binsar Panjaitan Menko Marves, yakni adanya stockpile batu bara di dalam kawasan.
Namun hingga kini, stockpile di sana masih beroperasi, meski Menteri Luhut Panjaitan telah meminta meniadakan kegiatan stockpile karena berpotensi merusak keberadaan situs bersejarah itu. (MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar