Alm. Pdt. Dr (HC) Willem TP Simarmata, MA Ephorus Emeritus HKBP periode tahun 2012 - 2016. |
Kabar meninggalnya Ephorus (Emeritus) HKBP Pdt Dr (HC) Willem Tumpal Pandapotan (WTP) Simarmata, MA disampaikan, Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar di akun facebooknya.
"Horas angka Dongan sudena, Berita duka. Sudah meninggal dunia barusan Ompu i Ephorus Emeritus Pdt. Dr (HC) Willem TP Simarmata, MA. Kita semua berduka. Tuhan menghibur kita semua. Robin, Ephorus HKBP," tulisnya.
Terakhir Pdt. Dr. (HC) Willem TP Simarmata, MA mengadakan kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang diselenggarakan di Gereja HKBP Melati, Perumnas Helvetia, Medan Provinsi Sumatera Utara.
Pdt. Dr. (HC) Willem TP Simarmata, MA menegaskan, wacana yang muncul belakangan ini yakni memperpanjang masa jabatan Presiden dengan segala argumentasi pendukungnya sah - sah saja dalam sebuah negara demokrasi.
Namun dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang menjadi amanat konstitusional harus dilaksanakan tepat waktu, ungkap mantan Moderator/Presiden United Evangelical Mission (VEM) merupakan Persekutuan 37 Negara, Gereja di Afrika, Asia dan Jerman yang kantornya di Wuppertal Jerman, periode tahun 2016 - 2021.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) HKBP periode tahun 1998 - 2008 menyebutkan berbagai hal yang merugikan dalam penegakan konstitusional jika tidak mematuhi dan memedomani konstitusi.
Anggota DPD/MPR RI tahun 2019 - 2024 ini juga menegaskan sepakat dengan langkah yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyederhanakan surat suara agar memudahkan masyarakat menentukan pilihan politiknya, termasuk jika dimaksudkan untuk menghemat anggaran pelaksanaan agenda politik lima tahunan itu.
Senator kelahiran Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara ini menegaskan Pancasila yang ditetapkan para pendiri bangsa menjadi dasar NKRI menjadikan bangsa Indonesia memiliki keunikan sekaligus kekhususan dibanding bangsa bangsa lain di dunia ini.
Disebutkannya, kelima sila yang ditetapkan untuk mengatur perilaku kehidupan berbangsa merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Beranjak dari kekuatan daya rekat nilai - nilai kelima sila tersebut, senator asal Provinsi Sumatera Utara peraih suara terbanyak 803.638 itu mengajak para peserta sosialisasi yang mayoritas kalangan generasi muda untuk ikut menjaga dan melestarikannya.
Pada acara diskusi yang digelar pada bagian akhir sosialisasi, Pdt Dr (HC) Willem. TP Simarmata, MA mengajak para generasi muda yang hadir dalam sosialisasi tersebut agar membekali dan mengasah dirinya dengan berbagai kemampuan untuk mengisi kemerdekaan yang membutuhkan beragam kontribusi. (MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar