Konser
tersebut dihadiri ribuan orang masyarakat Jambi asal Tano Batak, ada juga yang
datang dari Kabupaten di lingkup Provinsi Jambi. Panitia menyediakan tiket
dengan harga mulai dari Rp 125.000,- (Presale), Rp 175.000,- (Presale A), Rp
225.000,- (Presale B), Rp 275.000,- (Silver), Rp 325.000,- (Platinum), Rp 375.000,- (Diamonds Wings Left Right), Rp
425.000,- (Platinum Plus) dan Rp 900.000,- (Diamonds Plus).
Walaupun
tiket berragam harganya namun tidak menyurutkan niat mereka untuk hadir dalam Konser
Perdana Bangso Batak Jambi yang bertajuk, “Bangga Jadi Orang Batak” tersebut,
terlihat tua muda mereka yang hadir ada dari etnis Batak Toba, Simalungun,
Karo, Phakpak serta etnis Nias, memadati ruangan Gedung Abadi Convention Center
(ACC) Jambi.
Panitia Pelaksana
Harian Pagi Jambi Ekspres Group ini mendatangkan artis-artis yang terkenal dari
Provinsi Sumatera Utara antara lain Osen Hutasoit, Duo Naimarata (Nita Damanik
dan Nora Sagala), Jun Munthe dan Punxgoaran,
kegiatan ini di gelar, Selasa (2/7/2024) mulai pukul 18.30 WIB dan
berakhir pukul pada 24.30 WIB.
PT Eldivo Tunas Arta (ETA) Rute Jambi - Pematangsiantar dan Pematangsian - Jambi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). |
Acara di
mulai dengan menampilkan tortor diiringi dengan alat musik tradisional Batak “Pinasa
Gondang.” Ketika hal ini berlangsung semua hadirin ikut manortor di tempat
masing-masing, membuat suasana semakin meriah. Gedung Abadi Convention Center (ACC)
Jambi dipadati, terlihat mereka bersukacita antara yang satu dengan yang
lainnya saling manortor (menari), mengikuti irama hentakan gondang.
Tak
ketinggalan artis dan musisi Batak lokal Jambi PN (Pusuk Nauli Trio) dengan
personel Martogi Simbolon, Jay Sihombing dan Goxin Purba ikut juga meramaikan
suasana tampil memukau dengan melantumkan dengan manis dua tembang lawas Batak
yang cukup akrab penikmat telinga penonton.
Panitia yang
dimotori Sarkawi Harahap yang juga General Manager Jambi Ekspres Group
mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan mengapresiasi masyarakat Jambi asal
Tano Batak yang datang untuk menyaksikan Konser Perdana Bangso Batak Jambi yang
bertajuk, “Bangga Jadi Orang Batak.”
Ribuan
Masyarakat Jambi asal Tano Batak yang hadir, menandakan bahwa halak hita masih
cinta akan seni dan budaya Batak, yang walaupun berpuluh-puluh tahun menetap
dan tinggal di Provinsi Jambi, terlebih kepada kaula muda sebagai generasi
penerus seni dan budaya Batak yang ikut meramaikan acara ini, ujar Sarkawi.
Lebih lanjut
Sarkawi mengharapkan masyarakat Jambi asal Tano Batak yang tersebar di pelosok
Provinsi Jambi yang beraktifitas di berbagai bidang dapat memberi solusi yang
baik demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan warga Provinsi Jambi dan
sekaligus dapat hidup berdampingan dengan warga sekeliling.
Pembawa
acara (MC) Artha br Sitanggang dan Arie Geordani memanggil pertama Artis Batak
Sumatera Utara musisi muda Osen Hutasoit yang namanya melambung sejak
menyanyikan lagu, “Tarpaima” ciptaannya sendiri, Osen Hutasoit tampil memukau
para hadirin bertepuk tangan dengan membahana, membuat suasana semakin semarak
dan meriah. Lagu “Tarpaima” yang viral saat ini telah ditonton 17.009.574 X
tonton yang tayang di Channel YouTube.
Kemeriahan konser ini semakin semarak ketika Duo Naimarata tampil dipanggung langsung tancap gas dengan menyanyikan lagu, “Sai Horas Ma Ho Tu Si Boru Lomo Mi” Ciptaan Hendra Sinambela. Suara Duo Naimarata (Nita Damanik dan Nora Sagala) yang berpadu dan serasi enak di dengar membuat penonton histeris dan terhipnotis, sebahagian diantara mereka turut menyanyikan.
Klik: Jambi24jam.com&Sumatera24jam.com
Lagu “Sai
Horas Ma Ho Tu Si Boru Lomo Mi”, merupakan Lagu Batak Terpopuler sejak 2
November 2020 yang lalu dirilis oleh Channel YouTubePelita Danau Toba dengan
jumlah view sebanyak 40.136.480 X ditonton. Selama dipanggung Duo Naimarata
melantumkan beberapa tembang lawas Batak yang dapat menggairahkan para
penonton.
Selanjutnya musisi muda Batak Jun Munthe melantumkan lagu hitsnya yang cukup akrab di telinga penikmat musik Batak dengan jugul lagu, “Haholongan”. Jun Munthe juga menampilkan beberapa lagu lawas
Kemudian MC memanggil Band Punxgoaran (Sihol Sukses) yang berasal dari Pematangsiantar dengan personilnya Guido Firdaus vokal, Ayub Damanik gitar, Rois Pulungan memainkan Bass dan Tambun drum, group band ini menampilkan beberapa tembang-tembang lawas Batak. Paling seru dan semarak ketika Punxgoaran menyanyikan lagu, “Jamila dan Sayur kol."
Penampilan
artis Batak Jambi PN Trio dan Osen Hutasoit, Duo Naimarata, Jun Munthe dan Band
Punxgoaran yang popular saat ini khusus didatangkan dari Provinsi Sumatera
Utara dalam “Konser Perdana Bangso Batak Jambi 2024” yang bertajuk Bangga Jadi
Orang Batak, ribuan para penonton benar-benar
merasa puas.
Ide menyelenggarakan konser ini dilatarbelakangi keinginan JE Organizer dibawa naungan Harian Pagi Jambi Ekspres Group melihat masyarakat Jambi asal Tano Batak yang bermukim di Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini, agar tetap rindu akan Bona Pasogitnya, cinta seni dan budaya Batak, mengingat slogan yang telah dipopulerkan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Alm Mayjen Raja Inal Siregar, “Marsipature Huta Na Be.” Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi tahun 2010 telah mencapai 65.000 jiwa. Jumlah ini terus bertambah hingga tahun 2024 ini. (MH/J24/S24/Fendi Sinabutar).
0 Komentar