Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Golkar Pecat 3 Caleg, Akbar Tanjung : Tidak Taat Asas

Akbar Tanjung Wakil Dewan Kehormatan Partai Golkar (Antara/Rinto Aritonang).

Taput, MH - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengatakan, pemecatan atas tiga calon legislatif yang secara terbuka mengungkapkan pilihan berbeda dari dukungan partai yang mengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019 merupakan sanksi atas ketidaktaatan pada asas.

"Secara terbuka, mereka menyatakan pilihan yang lain. Artinya mereka tidak taat asas," ujar Akbar menyikapi pemecatan partai berlambang pohon beringin itu atas tiga Calegnya yang menyatakan pilihan berbeda dalam Pilpres 2019.


Sesepuh partai Golkar yang menghadiri agenda Rapimda Golkar Tapanuli Utara di Sopo Partukkoan Tarutung, Selasa, juga mengungkapkan, setiap kader harusnya mengikuti apa yang telah menjadi putusan dan kebijakan partai.

"Ya memang kita warga satu organisasi politik, apapun partainya, ketika partai sudah mengambil keputusan yang didasarkan atas pembahasan mendalam dan disepakati oleh seluruh stakeholder. Kita meyakini bahwa keputusan itu adalah yang terbaik untuk partai. Oleh karena itu seluruh kader harus mengikuti," sebutnya.


Menurutnya, putusan partai yang diambil dari mekanisme demokratis yang terbuka, yang terbaik harus disikapi setiap kader dengan dukungan penuh, tidak perlu ragu.


"Bila ada kader yang tidak mendukung keputusan dan kebijakan partai. Maka, mereka itu tidak taat terhadap putusan partai," terangnya.


Pernyataan yang diungkapkan Akbar menyikapi putusan pemecatan Golkar atas Fadhly yang merupakan Caleg Golkar dari Dapil Jawa Timur V, Cupli Risman yang merupakan Caleg DPRD Dapil DKI Jakarta IV, dan Arsi Divinibun anggota Partai Golkar, yang secara terbuka mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.


Akbar menyebutkan, soliditas partai harus tetap dijaga, kepentingan rakyat juga harus disuarakan. Dengan demikian rakyat tidak ragu memberikan suara dan dukungannya kepada partai Golkar.


"Seluruh kader harus mengatur langkah dan strategi sebaik-baiknya di pemilu 2019 agar rakyat memberikan kepercayaan pada golkar," imbuhnya. 


Setiap caleg juga diharapkan memiliki ketajaman visi, kemampuan komunikasi yang baik, dan menguasai sosiokultural daerah pemilihannya. (Antaranews Sumut).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar