Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

17 Oktober 2018 Hari Ulos Nasional

Sumber Photo: net
Medan, MH - Rabu, 17 Oktober 2018 ( 17 Oktober 2014 - 17 Oktober 2018) masyarakat Indonesia, khususnya orang Batak memeringati Hari Ulos Nasional yang ke empat. Hari Ulos Nasional dirayakan sejak Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan RI menetapkan Ulos sebagai warisan Budaya Indonesia yang teregistrasi dengan No Reg 2010000708, pada 17 Oktober 2014.

Demikian dikatakan Kepala Pusat Dokumentasi dan Pengkajian Kebudayaan Batak Universitas Huria Kristen Batak Protestan ( HKBP ) Nommensen Medan Provinsi Sumatera Utara, Manguji Nababan, kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (17/10/2018). "Saya ikut sidang itu pada Bulan Oktober 2014, ungkapnya. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akhirnya menetapkan Ulos (Batak Toba), Merdang Merdem (Karo), Huda-huda (Simalungun), Marahoi dan Serampang Dua Belas (Melayu),  Bola Nufo (Nias), Omo Hihada (Nias) dan bersama 60-an peninggalan budaya lainnya menjadi warisan Budaya Nasional," kata Manguji Nababan.

Ditambahkannya, penetapan itu ditandai dengan penyerahan sertifikat yg dilangsungkan pada 17 Oktober 2014 di Pelataran Museum Nasional Jakarta. "Bagi saya, penetapan ini adalah wujud komitmen Indonesia dalam upaya perlindungan warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage), yakni; warisan budaya berupa bendawi dan tak benda," jelas Manguji.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sendiri mendefinisikan warisan budaya tak benda adalah segala praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan serta alat-alat, benda (alamiah), artefak, dan ruang-ruang budaya terkait dengannya yang diakui oleh berbagai komunitas, kelompok, dan dalam hal tertentu perseorangan sebagai bagian warisan budaya mereka. (sumber bisnisdaily.com).


Sumber photo net

Sumber photo net
Sumber photo net
Sumber photo net
Sumber photo net
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.

Sumber photo net
Sumber photo net





Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar