Foto: Warga bersama Menteri KKP Susi Pudjiastusi (pakai kaca mata) dan sejumlah pejabat tebar benih ikan di Danau Toba (Budi-detikcom). |
Toba Samosir, MH - 266 ribu benih ikan dari beberapa jenis ditabur di Danau
Toba. Itu dilakukan agar ketersediaan ikan di Danau Vulkanik terbesar di dunia
itu tetap terjaga.
Termasuk juga jenis Ihan Batak (Ikan Batak) atau Neolissochilus sumatranus yang sangat erat hubungannya dengan adat Batak. Di mana ikan tersebut sudah mulai sulit didapati di Danau Toba.
"Ikan ini sangat familiar dalam adat Batak. Setiap acara adat dari sejak kelahiran sampai kematian selalu ada," ungkap Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian, di Pantai Pasir Putih Parparean, Danau Toba, Minggu (15/9/2019).
Termasuk juga jenis Ihan Batak (Ikan Batak) atau Neolissochilus sumatranus yang sangat erat hubungannya dengan adat Batak. Di mana ikan tersebut sudah mulai sulit didapati di Danau Toba.
"Ikan ini sangat familiar dalam adat Batak. Setiap acara adat dari sejak kelahiran sampai kematian selalu ada," ungkap Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian, di Pantai Pasir Putih Parparean, Danau Toba, Minggu (15/9/2019).
Selain menjaga ketersediaan, tujuan lainnya untuk
mengembalikan fungsi dan peran perairan umum daratan. Sebagai ekosistem yang
seimbang, juga untuk mengoptimalkan potensi dan menambah stok ikan untuk
konsumsi. Selain itu juga ikan-ikan di Danau Toba tidak punah.
Bibit ikan yang di tabur ke Danau Toba sebanyak 266 ribu yang terdiri dari 250 ribu ekor ikan nilem dari Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik RI (KKP RI)
Bibit ikan yang di tabur ke Danau Toba sebanyak 266 ribu yang terdiri dari 250 ribu ekor ikan nilem dari Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik RI (KKP RI)
Selanjutnya, ada 15 ribu ikan tawes dan 1.000 ikan batak
bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut.
"Harus selalu ada dalam setiap acara adat. masyarakat Tobasa ini dari yang miskin dan kaya semua makan ikan," ujarnya
Selain menabur benih ikan, hal lainnya yang dilakukan untuk melestarikan ikan endemik di Danau Toba adalah mendirikan balai benih ikan di Kabupaten Tobasa.
Pemkab sudah menyiapkan lahan seluas lima hektar untuk balai tersebut. "Kita urus cepat. Jenis-jenis ikan endemik yang ada di danau tobalah. Termasuk pora-pora nanti kita akan lestarikan ihan Batak dan lain-lainlah," jelasnya.
Sementara itu, Menteri KKP Susi Pudjiastuti menyatakan, penyediaan kembali ikan di Danau Toba ini, harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Dia berpesan agar sumberdaya perikanan yang luar biasa ini harus dikelola dengan baik agar dapat lestari dan berkelanjutan.
"Apabila penangkapan ikan di Danau Toba ini tidak terkontrol, percuma kita lakukan tebar benih. Gunakan alat tangkap yang sesuai aturan dan ramah lingkungan. Jangan rusak ekosistem perairan agar terus berkelanjutan," ujar Susi di lokasi yang sama. (detikNews).
"Harus selalu ada dalam setiap acara adat. masyarakat Tobasa ini dari yang miskin dan kaya semua makan ikan," ujarnya
Selain menabur benih ikan, hal lainnya yang dilakukan untuk melestarikan ikan endemik di Danau Toba adalah mendirikan balai benih ikan di Kabupaten Tobasa.
Pemkab sudah menyiapkan lahan seluas lima hektar untuk balai tersebut. "Kita urus cepat. Jenis-jenis ikan endemik yang ada di danau tobalah. Termasuk pora-pora nanti kita akan lestarikan ihan Batak dan lain-lainlah," jelasnya.
Sementara itu, Menteri KKP Susi Pudjiastuti menyatakan, penyediaan kembali ikan di Danau Toba ini, harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Dia berpesan agar sumberdaya perikanan yang luar biasa ini harus dikelola dengan baik agar dapat lestari dan berkelanjutan.
"Apabila penangkapan ikan di Danau Toba ini tidak terkontrol, percuma kita lakukan tebar benih. Gunakan alat tangkap yang sesuai aturan dan ramah lingkungan. Jangan rusak ekosistem perairan agar terus berkelanjutan," ujar Susi di lokasi yang sama. (detikNews).
0 Komentar