Untaian doa di atas menjadi awal kebersamaan
untuk merajut sebuah mahligai rumah tangga, antara Blasius Tony Sihaloho dengan
Anastasia Desy Dosma Simarmata. Mereka berdua berkeyakinan, kalau membangun
masa depan berdua dalam ikatan kasih yang abadi dan suci, itu terjadi
karena Anugerah Tuhan.
Dengan penuh keyakinan dan kesepakatan,
mereka berduapun membangun sebuah mahligai rumah tangga dalam ikatan Perayaan
Ekaristi Sakramen Perkawinan dan sepakat akan menjaga kesakralan pernikahan
dengan menyandarkan hidup pada ajaran Tuhan Yesus Kristus. Merekapun
mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang telah membuat segala sesuatu, “Indah
pada waktunya”.
Mempelai pria Blasius Tony
Sihaloho merupakan putra Op Advent Sihaloho dan Ibu boru Simarmata alamat di
Mayang Kota Jambi Provinsi Jambi sementara mempelai wanita Anastasia Desy Dosma
Simarmata merupakan putri dari Op Roxanne Simarmata dan ibu boru Maink alamat
daerah Tempino Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.
Sebelum melakukan pemberkatan Perayaan
Ekaristi Sakramen Perkawinan terlebih dahulu diadakan ritual sibuha -
buhai di rumah Keluarga Op Roxanne Simarmata boru Manik. Ritual sibuha -
buhai merupakan prosesi di mana mempelai pria menjemput mempelai wanita.
Dalam acara inilah mempelai wanita dan
pria minta izin, doa restu kepada orang tua masing-masing, sekaligus
pemberian bunga (kembang) dari mempelai pria ke mempelai wanita dan sebaliknya
mempelai wanita juga memberikan kembang atau bunga kepada mempelai pria. Di
acara inilah peran hula-hula Manik memimpin doa sebelum
berangkat ke gereja.
Perayaan Ekaristi Sakramen Perkawinan
ke dua mempelai ini dilaksanakan di Gereja Katolik St. Gregorius Agung
Lingkar Barat – Jambi, hari Sabtu, 31 Oktober 2020 yang dipimpin Romo Gregorius
Wahyu Wurdiyanto, SCJ.
Acara pemberkatan pernikahan ini
mematuhi anjuran pemerintah “Protokol Kesehatan” sebelum masuk para jemaat
mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, memakai masker, mengukur suhu
badan dan di dalam gerejapun menjaga jarak.
Prosesi pemberkatan di gereja, ke dua
mempelai beserta orang tua, para saksi dan yang ditunjuk menjadi wakil keluarga
berhimpun di depan pintu gereja.
Imam bersama para putra altar keluar
dari sakristi, memyambut ke dua mempelai di pintu gereja. Seketika itu Romo
Gregorius Wahyu Wurdiyanto, SCJ mengucapkan selamat datang saudara/i yang
dikasihi Tuhan.
Kita berhimpun disini untuk
mengawali perayaan perkawinan Gereja menyambut saudara/i dan ikut bergembira
dalam perayaan kasih ini. Semoga rahmat, damai sejahtera dan kasih Allah
senantiasa bersamamu.
Perayaan Ekaristi Sakramen Perkawinan
ke dua mempelai berjalan dengan penuh khusuk dan lagu-lagu rohani silih
berganti dinyanyikan. Dalam pemberkatan pernikahan ke dua mempelai ini Romo
Gregorius Wahyu Wurdiyanto, SCJ mengucapkan atas nama Gereja Allah yang kudus
dan dihadapan para saksi serta hadirin sekalian, saya menegaskan bahwa
pernikahan yang yang telah diresmikan ini adalah pernikahan Katolik yang sah.
Semoga sakramen ini menjadi sumber
kebahagiaan dan kekuatan bagi kalian berdua, demia nama Bapa dan Putera dan Roh
Kudus. Apa yang telah dipersatukan oleh Allah jangan diceraikan oleh manusia.
Setelah Sakramen pemberkatan, Romo
Gregorius Wahyu Wurdiyanto, SCJ memimpin penyerahan tukar cincin antara ke dua
mempelai. Dilanjutkan dengan penyerahan Kitab Suci, Salib dan Rosario,
sekaligus penandatanganan berkas perkawinan.
Dilanjutkan dengan liturgi Ekaristi,
lagu persiapan persembahan dan Doa Syukur Agung kepada ke dua mempelai Blasius
Tony Sihaloho dan Anastasia Desy Dosma Simarmata dan Doa sesudah komuni.
Selanjutnya mempelai menuju ke depan patung Bunda Maria didampingi Imam, orang tua
dan para saksi, ke dua mempelai berdoa bersama.
Setelah selesai sakramen perkawinan
Romo Gregorius Wahyu Wurdiyanto, SCJ mempersilahkan perwakilan kata sambutan
dari keluarga pihak mempelai laki – laki yang disampaikan oleh Drs T Sihaloho,
selanjutnya poto bersama dengan ke dua mempelai.
Acara makan bersama dan pesta unjuk
sesuai dengan adat budaya Batak dilaksanakan di rumah orang tua mempelai laki –
laki daerah Mayang Kota Jambi, hal ini dilakukan karena situasi Pandemi Covid- 19.
Dan tetap dilaksanakan sesuai dengan Prokol Kesehatan.
Dalam acara ini terlihat harmoni
pelaksanaan adat Budaya Batak dengan somba (hormat) marhula - hula menyampaikan “tudu - tudu sipanganon”
dari pihak paranak dan pihak parboru dapat mengayomi menyampaikan“dengke
simudur – udur”. Setelah makan selesai dilakukan pembagian parjambaron.
Selanjutnya acara pemberian ulos mulai
Ulos Pansamot, ulos hela dan sarung (mandar) pun disematkan kepada mempelai
laki - laki sebagai lambang kesiapan
Blasius Tony Sihaloho menjadi “parhobas” di ulaon keluarga
Simarmata.
Terlihat pelaksanaan Adat Dalihan Na
Tolu berjalan secara harmoni, horong ni hula -hula dan tualng dari ke dua pihak
secara bergantian menyematkan ulos kepada ke dua pengantin sebagai ulos holong.
Acara adat pernikahanpun berakhir setelah dibagikan olop – olop dan ditutup
dengan doa. (MH – Fendi Sinabutar).
0 Komentar