Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Tangan Dokter Kepresidenan Gemeteran Saat Menyuntik Vaksin Covid- 19 Ke Presiden Joko Widodo

Saat Presiden Joko Widodo disuntik Vaksin Covid- 19 oleh Wakil Dokter Kepresidenan dr Abdul Muthalib.

Jambi, MH Sebelum disuntikkan vaksin Covid- 19 buatan Sinovac, tim dokter  Kepresidenan memeriksa suhu tubuh dan tekanan darah Presiden Joko Widodo. Namun sebelum memeriksa tekanan darah Jokowi, dokter sempat bertanya kepada orang nomor satu di Republik ini soal riwayat tekanan darahnya.

Selama ini tekanan darah bagus, Pak?" tanya dokter ke Jokowi. "Enggak tahu, sudah lama enggak periksa," jawab Jokowi lalu tertawa. Setelah diukur, dokter menyatakan tekanan darah Presiden Jokowi normal, yakni 130/67 mm Hg. 

Selain itu, suhu tubuh Jokowi juga dinyatakan normal yakni 36,3 derajat Celcius. "Tekanan darahnya 130/67 mm Hg, Pak, sehat," kata dokter kepada Jokowi.

Adapun sejumlah pejabat akan mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama bersama Presiden Jokowi. Mereka ialah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis.

Selanjutnya Wakil Dokter Kepresidenan dr Abdul Muthalib menjadi orang yang menyuntikkan vaksin Covid- 19 untuk Presiden Joko Widodo. Acara penyuntikan vaksin Covid- 19 perdana itu berlangsung di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (13/1/2021). 

Ia mengatakan sempat merasa deg - degan sebelum menyuntikkan vaksin Covid- 19 buatan Sinovac ke dalam tubuh orang nomor satu di Republik ini.

"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa gugup," kata Abdul Muthalib usai penyuntikan. Namun, saat memulai penyuntikan, ia merasa tenang kembali dan dapat mengendalikan rasa gugup yang melanda sebelumnya.

Penyuntikan vaksin Covid- 19 untuk Presiden Jokowi berjalan lancar dan tanpa rasa sakit. Bahkan, Abdul Muthalib mengatakan tak ada pendarahan di bekas suntikan Presiden Jokowi.   

"Pada waktu menyuntikkannya tidak masalah. Tidak gemetaran lagi waktu menyuntikkannya. Pertamanya saja agak gemetaran," kata Abdul Muthalib. "Semua berjalan baik dan lancar, enggak ada masalah. 

Bahkan tidak ada pendarahan sama sekali di bekas suntikannya. Sekarang masih menunggu 30 menit ke depan," tutur Abdul Muthalib. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar