Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Anggota DPD /MPR RI Pdt Willem TP Simarmata : Kita Sangat Prihatin Dan Mengecam Keras Bom Gereja Katedral Makassar

Pdt Willem TP Simarmata Anggota DPD/MPR RI Dapil Provinsi Sumatera Utara.

Jambi, MH Anggota DPD/MPR RI Pdt Willem TP Simarmata mengecam aksi bom bunuh diri yang menelan korban di Gereja Katedral Makassar Jl Kajaolalido No : 14 RW 03 Baru Kec Ujung Pandang Kota Makakassar Sulawesi Selatan  Minggu 28/3/2021. 

Bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 10.35 WITA setelah jemaat Gereja Katedral mengadakan ibadah misa ke dua bagian dari rangkaian kegiatan Paskah. 

"Kita sangat prihatin dan mengecam keras peristiwa tersebut karena sangat tidak bertanggungjawab. Di tengah bangsa yang selalu kita sebut dan akui sebagai bangsa  yang beradab masih ada perilaku yang biadab seperti itu," kata Ephorus Emeritus HKBP Pdt Willem TP Simarmata anggota Komite III DPD/MPR  RI. 

Meledaknya bom bunuh diri di depan pintu gerbang Gereja Katedral di Makassar tersebut sepenuhnya dipercayakan kepihak kepolisian untuk menanganinya. Termasuk melakukan penyelidikan dan mengungkap sekaligus menangkap pihak yang menjadi dalang dibalik terjadinya peristiwa menyedihkan itu, ujarnya dengan nada prihatin.

Kepada masyarakat, Senator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Sumatera Utara ini berpesan agar masyarakat tidak terprovokasi dengan peristiwa ini. Juga tidak ikut menyebarkan dokumentasi peristiwa yang sempat beredar. 

"Peristiwa ini adalah sangat merugikan kita bersama, kita jangan mau terprovokasi. Kita harap warga tidak menyebarkan video atau foto kejadian karena bisa menimbulkan kerisauan dan kecemasan di tengah - tengah masyarakat," ungkap pria kelahiran Kabupaten Samosir ini.

Peristiwa ini juga, lanjut alumni Silliman University Philippines, agar tidak dikaitkan dengan agama tertentu. Tentunya, peristiwa mengenaskan ini adalah musibah yang sangat mencoreng nama baik kita bersama sebagai bangsa yang ber Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.

"Di tengah keadaan yang memprihatinkan ini marilah tetap merapatkan barisan dengan membangun perdamaian, mempererat persaudaraan dan menghargai perbedaan di antara sesama sebangsa dan se tanah air, tutur alumni Hanil University (Diploma in Mission and Theology) Korea Selatan. 

Dengan demikian akan makin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang Pancasilais," ujar mantan Sekjen HKBP dua periode ini. (Berbagai Sumber, MH - Fendi Sinabutar).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar