Peristiwa naas jembatan penghubung KMP Ihan Batak tiba- tiba putus di Pelabuhan Ambarita. |
Kecelakaan tersebut berawal ketika KMP
Ihan Batak yang membawa mobil nahas itu berangkat dari Pelabuhan Ajibata,
Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba menuju Pelabuhan Ambarita.
Setiba di Pelabuhan Ambarita, mobil
nahas itu akan keluar kapal. Saat melalui jembatan penghubung (ramp door) KMP
Ihan Batak, tiba - tiba terputus, Mobil tersebut pun langsung terjun ke Danau
Toba. di duga hal ini terjadi akibat pintu penahan Kapal patah.
"Saat kejadian hujan turun dengan deras. Tiba - tiba ramp door-nya putus
sewaktu mobilnya mau turun. Jadi langsung ke cebur. Namun Enggak langsung
tenggelam, sempat tertahan tadi makanya sebagian penumpangnya selamat. Tapi
akhirnya jatuh juga semua (mobil) ke Danau," kata Leo Girsang, warga
Ambarita saat dihubungi dari Medan, Senin (31/5/2021).
Akibatnya Desy Marizdayani (32), warga Kota Tebing Tinggi yang merupakan satu
dari empat penumpang mobil minibus Toyota Avanza BK 1421 QP berwarna hitam itu
tewas. Sementara tiga lainnya berhasil diselamatkan.
Camat Simanindo, Hans Rikardo Sidabutar menjelaskan, saat ini korban yang
meninggal dunia maupun selamat sudah dievakuasi ke Puskesmas Ambarita, ungkapnya dengan nada sedih.
"Semua korban merupakan penumpang KMP Ihan Batak. Satu korban meninggal
dan tiga lainnya mengalami luka ringan. Sudah dievakuasi untuk mendapatkan
penanganan," sebutnya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait penyebab insiden
tersebut. Namun sejumlah personel Polisi sudah berada di lokasi untuk memulai
penyelidikan. (Berbagai Sumber, MH – Fendi Sinabutar).
0 Komentar