Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Sempat Lumpuh Diterjang Banjir Dan Longsor, Jalan Menuju Danau Toba Parapat Kembali Normal

 Alat berat sedang membersihkan material lumpur longsor.

Jambi, MH  - Arus lalu lintas kendaraan menuju Danau Toba Parapat, di Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, Kabupaten Simalungun, kembali normal, Jumat (14/5/2021). Diketahui sebelumnya pada Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 17.00 WIB arus lalu lintas sempat lumpuh total karena banjir dan longsor.

Kendaraan bahkan sempat dialihkan melewati jalur alternatif via Simpang Palang-Simpang Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, AKP Hendrik Fernandes Aritonang mengatakan, kendaraan bermotor dari arah Kota Pematangsiantar menuju Danau Toba Parapat maupun sebaliknya kini dapat dilalui dua arah.

"Sudah normal. Pukul 02.45 WIB dini hari sudah bisa dilalui dua arah," ucap AKP Hendrik Fernandes Aritonang saat dihubungi, Jumat (14/5/2021).  Warga telah membersihkan rumah mereka yang terendam banjir. Arat berat juga telah dikerahkan untuk mengangkat material longsor yang sebelumnya menutup jalan. 

Diketahui longsor terjadi di Dusun Sualan Nagori Sibaganding tepatnya di samping Gereja HKBP Pardomuan Sualan.  Material longsor lumpur, batu dan batang kayu dari perbukitan wilayah Hutan Sibatu Loting dan tumpah ke badan jalan.   

Tak jauh dari lokasi, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Anggarajim Kelurahan Parapat belasan rumah tersapu banjir dan lumpur. 1 rumah berdekatan dengan bantaran sungai rusak parah. 

Pelaksana tugas Camat Girsang Sipangan Bolon, Maruwandi Yosua Simaibang, mengatakan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. 

“Rumah terkena banjir yang di pinggir sungai ada lima dan satu rumah rusak berat, kurang lebih 70 persen kerusakannya. Kalau selebihnya rusak ringan. Kemudian rumah di Jalan Sisingamangaraja itu kurang lebih 10 rumah yang masuk air dan terkena lumpur. Tidak ada korban jiwa, ” jelas Simaibang. Menurut 

Maruwandi, banjir diakibatkan luapan volume air yang besar sungai Batu Gaga. Air sungai dari perbukitan Bangun Dolok tidak mampu tertampung hingga meluap. Pasca-banjir, debit air sungai berangsur - angsur surut. 

Namun, kondisi air masih keruh berwarna kecoklatan.  Akibat banjir, sampah plastik dan batang kayu juga menumpuk di bibir pantai Danau Toba, tepatnya di hilir sungai.  (Sumber : KOMPAS.com ).

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar