Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Hadirnya Hutan Wisata Silauraja Akan Mendorong Perekonomian Di Kabupaten Samosir

Poto bersama dengan ketua pelaksana Rakernas Sialuraja. (Poto, MH - Gidion Manik).

MEDAN, MH - Punguan Silauraja Indonesia melaksanakan Rapat Kerja Nasional di Kabupaten Samosir Provinsi  Sumatera Utara. Rakernas tersebut bertujuan untuk menyusun rencana  program kegiatan prioritas sebagai langkah kegiatan konkrit.

Rakernas dilaksanakan di Hotel Vantas Parbaba Samosir 26 - 29 Mei 2021  dan diikuti 150 peserta dari unsur DPP, DPD dan DPC seluruh Indonesia dengan tetap melaksanakan anjuran pemerintah "Protokol Kesehatan" untuk memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid- 19, selama pelaksanaan Rakernas dengan ketat.

Ketua Panitia Rakernas, Julonggo Gurning menjelaskan bahwa ada 3 kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu : Malam Keakraban , Rakernas sekaligus penandatangan prasasti peresmian Gapurna Hutan wisata Ompu Silauraja Namartua Sioma Samosir dan Napak Tilas ke lokasi cagar budaya milik Silauraja di berbagai tempat di Kabupaten Samosir.

Di tempat terpisah, Joni Walker Manik ketua Sterring Committee menjelaskan akan menentukan berapa jumlah utusan yang menjadi peserta untuk rakernas dan akan menentukan untuk membuat arah, sasaran serta tujuan dilaksanakan Rakernas.

Daslan Malau selaku Ketua Umum Punguan Silauraja Indonesia menegaskan bahwa Samosir dijadikan lokasi Rakernas I sebagai wujud mendukung pemerintah mempromosikan Samosir sebagai destinasi wisata terdepan di Indonesia sekaligus memperkenalkan Kawasan Hutan di Sioma yang telah diserahkan pemerintah pusat melalui Kementrian Kehutanan seluas 327 ha yang akan diprogramkan sebagai Hutan Wisata Baru di Samosir.

Poto bersama di lokasi Hutan Wisata Silauraja di Kabupaten Samosir.

Hutan Wisata Silauraja di Sioma akan dijadikan icon pariwista dan sarana pembangunan ekonomi masyarakat dan  Pomparan Ompu Silauraja dengan membuat daerah tersebut sebagai tempat wisata budaya religi, pertanian terpadu berupa peternakan dan perkebunan bersinergi serta Camping Ground Area, tegas Wilman Malau Waketum bidang pelestarian situs.

Punguan Silauraja Indonesia mengedepankan konsep kekerabatan sesama saudara atas marga Malau, Manik, Ambarita dan Gurning bersama Boru, Bere baik di Indonesia maupun yang ada bermukim di Luar Negeri seperti motto Si Sada Lulu Anak Si Sada Lulu Boru. (Medan, MH - Gidion Manik).


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar