Rosa Beatrice Malau atlit Wushu dari Indonesia asal Salaon Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. |
Perhelatan
pertandingan Final Cabang Olahraga Wushu Sanda kelas 45 kg dilaksanakan
di Kamboja Kamis, 11/5/2023. Untuk itu Rosa Malau mohon doa dan dukungan dari
masyarakat Indonesia, Sumatera Utara khususnya masyarakat Kabupaten Samosir
terlebih Pomparan Silauraja.
Namun
sebelum tampil di Final Tim Nasional Wushu Indonesia tengah mengikuti
pemusatan latihan (TC) di China, hal ini dilaksanakan untuk memantap atlit
Indonesia yang berlaga di Kamboja.
PT Eldivo Tunas Arta (ETA) Rute Jambi - Pematang Siantar dan Pematang Siantar - Jambi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). |
Rosa
Beatrice Malau salah satu di antara atlet yang turut ikut pemusatan latihan
tersebut adalah merupakan pewushu Sumatera Utara, asal Salaon Kecamatan Ronggur
Nihuta Kabupaten Samosir.
Ditengah
- tengah Pemusatan Latihan (TC) Rosa panggilan akrabnya Sabtu (11/3/2023)
mengaku hal ini merupakan debutnya menjadi kontingen Tanah Air di ajang
bergengsi itu. Dituturkan selain rasa bangga, ia juga terharu karena bisa
lolos menjadi satu di antara atlet yang akan memberi prestasi terhadap Negara.
"Pasti
bangga bisa mewakili Indoneasia mengikuti SEA Games tahun 2023 dan mengikuti TC
di China. Orangtua saya juga turut bangga karena anaknya bisa mewakili
Indonesia di Sea Games. Pokoknya bangga dan terharu dikasih kesempatan
ini," ujar putri kelahiran Salaon Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten
Samosir ini dengan nada bangga.
Selanjutnya
Rosa menyebut, sebelumnya ia dan kontingen Wushu Indonesia sudah bertolak, pada
Rabu (8/3/2023) lalu dan saat ini sudah tiba di China untuk ikut TC. Bilangnya,
kontingen Tanah Air belum memulai persiapan karena baru tiba dan sedang
istirahat.
Rosa
menjelaskan bagaimana proses ia bisa terpilih menjadi bagian dari kontingen
Wushu Indonesia. Dikatakannya, sebelum dipanggil untuk ikut pemusatan pelatihan
nasional (pelatnas), ia menjuarai beberapa kompetisi.
"Awalnya
saya berlatih di PPLP (Sumut) sebelum mengikuti seleksi untuk sirkuit nasional.
Dan saat seleksi saya mendapat juara 1 dan mengikuti pelatda di YKWI untuk
mengikuti sirkuit nasional di Semarang," katanya.
"Saya
meraih medali emas di sirkuit nasional di Semarang dan beberapa minggu setelah
pertandingan itu, saya di panggil untuk mengikuti pelatnas di Jakarta,"
ungkapnya.
Diterangkannya
meski baru perdana ikut Sea Games, pewushu sanda yang bakal turun di kelas 45
kg ini memasang target meraih medali emas. Ia menyadari memang tidak
mudah untuk mewujudkannya.
Namun,
dengan latihan yang maksimal bukan tidak mungkin hal itu ia rengkuh. Terlebih,
sikap optimistisnya juga didukung oleh keluarganya. Hal ini lah yang membuat
Rosa semakin semangat.
"Semangat
latihan, fokus latihan dan banyak berdoa. Orangtua juga memesankan itu. Saya
saat ini memang fokus latihan teknik, fisik sama mental. Mudah - mudahan dengan
TC di China ini juga menambah pengalaman dan berhasil di SEA Games nanti,"
katanya.
Rosa
menilai, melakukan pemusatan latihan di China memiliki perbedaan dengan di
Tanah Air, khususnya untuk lawan bertanding. Dikatakannya, partner
bertandingnya lebih variatif sehingga bisa mengasah teknik.
"Kayaknya
sih tekniknya. Sama kalau di China, partner sparingnya lebih banyak, biar bisa
menilai lawan. Kalau latihan di Indonesia sesama satu tempat latihan kan sudah
saling tahu. Jadi udah bisa baca cara main lawan gitu," ujarnya.
Disinggung
mengenai kendala yang sempat ia alami selama masa persiapan, Rosa mengaku, ia
sempat mengalami cidera lutut. Hanya saja cidernya itu sudah berangsur membaik.
Ia pun berharap, saat berlaga nanti ia bisa memberikan penampilan yang
maksimal.
"Kemarin
sempat mengalami cedera lutut, tapi sekarang sudah membaik. Itu aja sih. Ya
saya berharap, bisa mengeluarkan apa yang dilatih selama ini dan bisa meraih
medali emas," ucapnya.
Selanjutnya Rosa mohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia, Sumatera Utara khususnya Kabupaten Samosir terlebih Pomparan Silauraja di manapun berada, agar dapat tampil dengan baik di Final Cabang Olahraga Wushu Sanda SEA Games tahun 2023 di Kamboja 11/5/2023 dan dapat meraih medali emas, ujarnya. (MH - Gidion Manik).
0 Komentar