|
Tema Natal tahun 2023. |
JAKARTA, MH - Dalam rangka menyambut Natal
2023, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja
Indonesia (KWI) menyampaikan pesan Natal untuk seluruh umat Kristen Indonesia.
Natal merupakan
perayaan kelahiran Yesus Kristus yang membawa sukacita dan damai sejahtera bagi
seluruh ciptaan-Nya. Pesan Natal ini terpancar dalam nyanyian malaikat yang
menyatakan, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera
di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (Lukas 2:14)
Sukacita itu juga
terdengar dalam kabar gembira bagi para gembala di Betlehem, di mana
Juruselamat telah lahir untuk seluruh bangsa. Kelahiran-Nya membuat para
gembala memiliki harapan besar kepada Mesias, Sang pembawa kedamaian.
“Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus Tuhan di Kota
Daud,” (Lukas 2:10-11)
Natal membawa orang
percaya untuk masuk dalam karya penyelamatan Allah dan bertemu dengan Sang Juru
Selamat, merasakan damai sejahtera dan menghidupkan nilai-nilai shalom dalam
hubungan dengan sesama, alam semesta,dan Allah. (Kolose 3:15). Kelahiran Yesus
dan karya penebusan-Nya membawa sukacita bagi umat Kristen.
Natal dan Perhelatan Pemilu 2024
Perayaan Natal
tahun ini terasa berbeda karena kita masyarakat Indonesia memasuki masa
persiapan Pemilu tahun 2024.
Perhelatan politik
ini terkadang menyisakan konflik dan perpecahan yang berkepanjangan di tengah - tengah masyarakat karena perbedaan pilihan. Maka untuk itu, PGI dan KWI menghimbau kita untuk bersikap bijak dan
dewasa dalam menyikapi perbedaan dari pilihan politik serta benih-benih
kebencian yang mungkin ada.
Ketika kita
memegang teguh prinsip bahwa Allah harus dimuliakan, maka politik identitas dan
politik uang tidak menjadi pilihan perjuangan politik umat Kristiani.
Semangat Natal
mendorong kita untuk terlibat aktif dalam membentuk kehidupan berbangsa yang
bermartabat, mendukung perjuangan politik yang memperjuangkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat.
Merawat Lingkungan Hidup
Dalam pesan Natal
PGI dan KWI kali ini juga menyoroti tanggung jawab umat Kristen dalam menjaga
dan merawat lingkungan hidup, tidak hanya kepada sesama umat manusia.
Damai sejahtera
bukan hanya untuk manusia, tetapi untuk seluruh ciptaan-Nya. Umat Kristiani
diajak untuk memperhatikan dan menolak perusakan lingkungan hidup, memahami
bahwa menjaga alam adalah panggilan dari Allah.
PGI dan KWI
mendorong kita untuk lebih peduli, kritis dan berani untuk menolak berbagai
bentuk dan aksi yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup, pemanfaatan sumber
daya alam tanpa adanya upaya pemulihan, pencemaran air, tanah dan udara yang
sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup semua makhluk.
Allah memberikan
tanggungjawab kepada manusia, khususnya orang percaya untuk menjaga lingkungan
hidup. (Kejadian 2:15).
Bijak Menggunakan Media Sosial
Di tengah era
globalisasi dengan media sosial sebagai saluran komunikasi utama, kita juga
diajak untuk memuliakan Allah melalui penggunaan media sosial yang bijaksana.
Menyebarkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran, keadilan, setiakawan dan tenggang
rasa menjadi bagian dari tanggung jawab orang percaya dalam berkomunikasi di
dunia digital.
Demi menjaga
toleransi, penting bagi kita untuk tidak menyebarkan berita bohong dan ujaran
kebencian seperti yang banyak terjadi saat ini. Tuhan mau kita bijak dalam
menggunakan media sosial maupun dalam menerima dan menyebarkan berita.
Para penggembala pergi
dan mendapati kebenaran yang diumumkan oleh malaikat ketika mereka menemui bayi
Yesus di palungan, lalu menyampaikannya kepada orang lain. Natal mengingatkan
kita bahwa di era digital ini, komunikasi perlu dikelola dengan bijak agar bisa
menjadi alat untuk menyampaikan Kabar Gembira.
Meskipun teknologi
informasi berkembang pesat, kita masih membutuhkan waktu tenang untuk
berhubungan dengan Allah maupun sesama manusia yang akan mendatangkan sukacita
dalam kehidupan kita.
Melalui perayaan
Natal, kita semua diharapkan dapat merasakan kasih Allah yang selalu menemani
hidup kita. Allah yang penuh kasih itu selalu hadir bersama kita. Imanuel,
Allah yang menyertai kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita dalam setiap
situasi. (Ibrani 13:5).
Marilah kita
memuliakan Allah dengan upaya-upaya baik untuk mewujudkan kedamaian dan
kesejahteraan di tengah kehidupan keluarga, gereja, masyarakat dan negara.
Khususnya, kita berdoa untuk perdamaian di daerah-daerah yang masih dilanda
konflik dan kekerasan.
Di akhir pesannya,
PGI dan KWI mengucapkan Selamat Natal tahun 2023 dan selamat menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2024.
(MH/J24/S24/Red/Fendi Sinabutar).
0 Komentar