Film layar lebar "Horas Amang" - Tiga Bulan untuk Selamanya bakal segera tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada 26 September 2019. |
JAKARTA, MH - Film
layar lebar yang kental dengan nuansa budaya Batak, “Horas Amang” - Tiga Bulan
untuk Selamanya bakal segera tayang di bioskop mulai 26 September 2019.
Meski berlatar budaya Batak, namun film drama keluarga ini tetap bisa dinikmati oleh penonton dari etnis manapun juga.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan sang produser Asye Berti Saulina Siregar saat gala premier Horas Amang di Jakarta Selatan, Jumat (20/9). "Filmnya universal, hanya judulnya saja yang bahasa Batak, dan kebetulan para pemainnya mayoritas orang Batak," ujar Asye Berti.
Meski berlatar budaya Batak, namun film drama keluarga ini tetap bisa dinikmati oleh penonton dari etnis manapun juga.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan sang produser Asye Berti Saulina Siregar saat gala premier Horas Amang di Jakarta Selatan, Jumat (20/9). "Filmnya universal, hanya judulnya saja yang bahasa Batak, dan kebetulan para pemainnya mayoritas orang Batak," ujar Asye Berti.
Asye
Berti pun menuturkan bahwa film yang diproduserinya ini ingin dipersembahkan
kepada seluruh anak-anak dan siapapun yang merasa masih memiliki Ayah.
"Saya mengajak mereka untuk menonton film ini, terutama orang-orang Batak yang berada di manapun. Film ini sarat akan pesan moral yang luar biasa, jadi jangan dilewatkan begitu saja," ucap Asye Berti.
"Saya yakin ketika keluar dari ruang bioskop setelah menyaksikan Horas Amang, bakal terjadi kebersamaan antar anggota keluarga," katanya lagi, yang dilansir dari SindoNews.com .
Lebih lanjut, Asye Berti mengutarakan jika Horas Amang, yang disutradarai Steve Wantania, bercerita tentang seorang Amang atau Ayah yang luar biasa, yang menginginkan ketiga anaknya berdiri sendiri dan jadi anak yang bermanfaat.
"Saya mengajak mereka untuk menonton film ini, terutama orang-orang Batak yang berada di manapun. Film ini sarat akan pesan moral yang luar biasa, jadi jangan dilewatkan begitu saja," ucap Asye Berti.
"Saya yakin ketika keluar dari ruang bioskop setelah menyaksikan Horas Amang, bakal terjadi kebersamaan antar anggota keluarga," katanya lagi, yang dilansir dari SindoNews.com .
Lebih lanjut, Asye Berti mengutarakan jika Horas Amang, yang disutradarai Steve Wantania, bercerita tentang seorang Amang atau Ayah yang luar biasa, yang menginginkan ketiga anaknya berdiri sendiri dan jadi anak yang bermanfaat.
"Bukan hanya memikirkan kemandirian atau pendidikan sang anak, sang ayah juga memikirkan bagaimana ketika anaknya jauh dari orang tuanya tetap bisa menjadi anak yang berbudi, rendah hati, tidak sombong, dan mau menghargai orang lain," paparnya.
Pada saat yang sama, salah satu pemeran “Horas Amang”, Tanta Ginting mengungkapkan, cerita film ini sangat menyenangkan, dan satu keluarga bisa menyaksikan secara bersama-sama. Belakangan ini, kata dia, sudah jarang ada tontonan yang bisa disaksikan secara bersama dengan keluarga.
"Bersama-sama keluarga jalan-jalan tidak hanya makan, tapi bisa juga menyaksikan film ini. Film ini diperuntukkan secara universal, karena ceritanya di dalamnya permasalahan masyarakat sehari-hari," ucap Tanta Ginting.
Selain menampilkan Tanta Ginting, Horas Amang juga dibintangi oleh Cok Simbara, Novita Dewi Marpaung, Tanta Ginting, Vanessa, Dendi Tambunan, Jack Marpaung, Piet Pagau, Indra Pacique, dan Manda Cello. (GREENBERITA.com).
0 Komentar