Berita Terkini

10/recent/ticker-posts

Menyikapi Pelaksanaan Adat Di Tengah Pandemi Covid- 19 Punguan Raja Silahisabungan Jambi Adakan Rapat

Kiri : Ketua PM Sinurat Ketika memberikan kata sambutan sebelum rapat di mulai Minggu, 1 Nopember 2020 di tempat Keluarga C Siahaan, SH / br Sidebang. (Poto, MH - Fendi Sibautar).

Jambi, MH - Untuk memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid- 19 yang melanda dunia saat ini termasuk Indonesia, prosesi pelaksanaan Adat Budaya Batak disederhanakan bahkan dipersingkat. Hal ini sesuai imbauan pemerintah lewat "Protokol Kesehatan".

Umumnya pelaksanaan Adat ketika ulaon arsak ni roha dalam hal saur matua sebelum wabahVirus corona ini, semua pihak horong ni hula - hula dari ke dua belah pihak hadir, dongan tubu bahkan ale - ale tidak dibatasi dan ulaon tersebut kadang sampai pukul 17.00 WIB berakhir, sembari diiringi dengan musik tradisional Batak dan baru diberikan kepada Huria untuk menutup.

Namun di tengah Pandemi Covid- 19 ini pelaksanaan adat tersebut dibatasi bahkan dianjurkan selesai tepat pada pukul 15.00 WIB, keramaian orang tidak dibolehkan, jabat tangan, apabila kelihatan ramai dan tidak mematuhi waktu yang telah ditentukan akan di denda bahkan dibubarkan, oleh Tim Gugus Tugas bahkan musikpun tidak diperbolehkan,

Menyikapi pelaksanaan adat baik ulaon  arsak ni roha maupun ulaon las ni roha di tengah Pandemi Covid -19 ini Punguan Pomparan Raja Silahisabungan Anak Dohot Boruna se Kota Jambi Nahumaliangna mengadakan rapat hari Minggu, 1 November 2020 tempat Keluarga C Siahaan, SH / br Sidebang Lorong Perikanan Lintas Aur Duri Kabupaten Muaro Jambi.

Turut hadir dalam rapat ini Penasehat Punguan Pomparan Raja Silahisabungan Anak Dohot Boruna se Kota Jambi Nahumaliangna Op Priscilla Sidabariba, Op Josua Tambunan, L Tambunan, SE beserta  Ketua Turpuk Marga dan Badan Pengurus Harian Ketua PM Sinurat, Wakil Ketua H Tambunan, S.Pd dan Sekretaris F Sinabutar.

Sebelum rapat di mulai terlebih dahulu dipimpin dengan doa yang disampaikan oleh St R Rumasingap. Dan Ketua PM Sinurat memaparkan batas - batasan rapat yang dibahas dan tak lupa Ketua PM Sinurat mengucapkan terima kasih kepada Keluarga C Siahaan, SH / br Sidebang atas memberikan tempat untuk pelaksanaan rapat ini. Kiranya Tuhan memberikan berkat yang berkelimpahan kepada keluarga C Siahaan, SH / br Sidebang.

Sekretaris F Sinabutar membacakan materi rapat yang akan dibahas sekaligus melaporkan jumlah anggota punguan sebanyak 732 KK. Untuk memimipin rapat ini diserahkan kepada Seksi Adat St B Sidebang, SP selaku Ketua Seksi Adat dan notulen P Tambunan sebagai anggota Seksi Adat. 

Selama rapat berlangsung suasana tetap tenang dan tertib, yang walaupun  ada beda pendapat akan tetapi tetap terarah. Di dukung dengan tempat rapat tersebut nyaman, asri karena disekelilingnya ditumbuhi pepohonan, tempat tersebut berbentuk aula ruangannya terbuka, sehingga hembusan angin dengan sepoi - sepoi masuk keruangan tersebut membuat suasana semakin tenang.

Dalam rapat ini disepakati apabila ada ulaon arsak ni roha Seksi Adat, Penasehat dan BPH membuat keputusan untuk menjalankan pelaksanaan adat, namun tetap koordinasi dengan hasuhuton dan diharapkan anggota punguan dapat melayat minimal pengurus Turpuk Marga tersebut dan diinformasikan melalui WA group. 

Disamping apabila ulaon tersebut berada di tengah keturunan Loho Raja, Tungkir Raja, Sondi Raja, Butar Raja, Dabariba Raja, Debang Raja dan Batu Raja, anggi doli partubu Pomparan Tambun Raja sebagai Raja Parhata atau Parsinabung dan sebaliknya apabila ulaon tersebut berada di tengah Tambun Raja sebagai Raja Parhata atau Raja Parsinabungan adalah haha doli partubu yang tujuh tersebut.

Sementara ulaon las ni roha dalam hal ini pesta pernikahan disepakati di undang minimal pengurus Turpuk Marga ketika Pesta Unjuk, namun hal ini diserahkan kepada Hasuhuton karena untuk ulaon saat sekarang telah banyak dilaksanakan di rumah bukan lagi di gedung, berarti situasional.

Pemberian ulos yang pasti ulos hela dan ulos pansamot disematkan, tentang ulos suhi ni ampang na opat tergantung hasuhuton sementara ulos holong diberikan dengan sorpi namun di depan ke dua mempelai tanpa ada salam - salaman.

Untuk pemberian Tumpak atau tali kasih kepada hasuhuton kalau ulaon di rumah disediakan kotak dan dibuat di depan rumah, ke kotak tersebutlah dimasukkan, sementara apabila di gedung yang mempersiapkan kotak yang punya gedung.

Semua pelaksanaan ulaon tersebut tetap mengacu kepada anjuran Pemerintah "Protokol Kesahata", dengan wajib memakai masker dan hasuhuton apabila ulaon di rumah dilaksanakan mempersiapkan tempat air dan sabun untuk cuci tangan, mengukur suhu tubuh  dengan thormogun dan  menjaga jarak.

Untuk mengkader Raja Parhata maupun Parsinabung Punguan Pomparan Raja Silahisabungan Anak Dohot Boruna se Kota Jambi Nahumaliangna akan mengadakan Seminar dengan bahan - bahan disediakan Badan Pengurus Harian dan diserahkan kepada Seksi Adat kapan pelaksanaannya.

Ketua Turpuk Marga mendaftarkan anggota baru tahun 2020 dan menyerahkan iuran anggota kepada Sekretaris F Sinabutar, karena Bendahara punguan di luar Kota.

Sementara Pesta Syukuran  dilaksanakan pada bulan Mei Minggu ke dua pada tahun 2021 apabila situasi memungkinkan dan Pantia tetap diserahkan kepada Panitia yang terpilih pada tahun 2020. Selanjutnya makan bersama dan di tutup dengan doa oleh St B Sidebang, SP. (MH - Fendi Sinabutar).















Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar