Ephorus telah melakukan sejumlah langkah mengatasi masalah tersebut. Namun demikian masih banyak warga jemaat HKBP yang masih mempertanyakan hal tunggakan tersebut.
Dikatakan Ephorus bahwa hutang yang berjumlah 116 Milliard tersebut adalah tumpukan dan dendaan sejak beberapa periode, kebanyakan tanggungjawab Badan Pendiri (HKBP sebagai Badan Pendiri, dalam bentuk dana jaminan, pemberi kerja, Aktuari, pada pensiunannya, semua pelayan penuh waktu, Pendeta, Guru Huria, Bibelvrouw dan Diakones), jelas Ephorus Pdt Dr Robinson Butarbutar.
Untuk mengatasi hal tersebut berbagai cara yang Ephorus laksanakan salah satu ide Ephorus HKBP telah melayangkan surat kepada seluruh warga jemaat dan Majelis HKBP dengan nomor 367/C04/III/2021 tentang "Gerakan Seribu Rupiah Melunasi HKBP ke Dana Pensiun HKBP". Di dalam surat itu di sebut jumlah hutang HKBP ke Dana Pensiun HKBP.
Termasuk Ephorus melobi warga jemaat HKBP yang telah mendapat berkat dan sukses di dalam kehidupannya, beberapa sahabatnya yang bermukim di Jerman turut serta mereka menyumbang, menurut Ephorus akhir tahun ini akan dapat terkumpul 105 Milliard.
Hal ini diutarakan Ephorus Pdt Dr Robinson Butarbutar ketika mengadakan "Temu Ramah Ephorus HKBP dan Penggalangan Dana Pensiun HKBP" yang dilaksanakan di gedung Asini Roha Jl Bruri Mansur No: 25 Paal Lima Kota Baru, Kota Jambi, pada hari Minggu, 5 Desember 2021.
Sebelum acara Temu Rama dan Penggalangan Dana Pensiun HKBP terlebih dahulu diadakan Ibadah Kebaktian singkat yang dipimpin langsung Pdt Edward Aritonang, S.Th Pimpinan Jemaat HKBP Jambi, Ressort Jambi Distrik XXV Jambi dan liturgis Pdt Renti br Naibaho, S.Th.
Ephorus Pdt Dr Robinson Butarbutar dan Ompung boru Srimiaty Rayani br Simatupang, SSi, M.Hum di sambut Panitia Ny Drs Robert Butarbutar boru Harianja, SH memberikan bunga pangku kepada Ompung boru, merekapun berjalan memasuki gedung disambut dengan lagu - lagu lawas Batak.
Ketua Panitia Drs Robert Butarbutar mengucapkan Selamat Datang kepada Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar dan Ompung boru br Simatupang. Dan tak lupa Drs Robert Butarbutar mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan.
Dikatakan Robert panggilan akrapnya, bahwa Panitia mencetak undangan sebanyak 250 lembar dengan harga @ Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) laku semuanya. Lebih lanjut dikatakan dalam Penggalangan Dana Pensiun HKBP ini Panitia menyediakan lagu - lagu lawas Batak dan lagu Pop Indonesia bahkan lagu Barat dapat direquest pilihan lagu dan dengan penyanyi, karena Panitia menghadirkan Nagabe Voice, Binsar Manullang, Tony Siahaan dan Erin br Nababan.
Suasana di ruangan gedung semakin meriah tatkalah Nagabe Voice menyanyikan lagu "Haholongi Inang Mi dengan apik Oppung Baik Musik dapat mengiringinya. Sebagai MC di acara ini diperankan oleh Binsar Manullang, Tony Siahaan dan Erin br Nababan..
Di acara ini Panitia menyediakan tempat untuk berpoto dengan Pucuk Pimpinan HKBP Ephorus Pdt Dr Robinson Butarbutar bersama Ompung boru Srimiaty Rayani boru Simatupang, SSI, M.Hum, sebagai kenangan.
Lagu - lagu lawas Batak berkumandang dalam acara ini, para hadirin merequest lagu pavoritnya untuk dinyanyikan penyanyi yang telah disediakan Panitia dan sekaligus memberikan sumbangan.Suasana semakin lama semakin hangat dan penuh rasa kegembiraan. Dalam acara ini terkumpul dana ratusan juta rupiah yang dilaporkan Bendahara St O Sirait.
Ketika MC mendaulat Ephorus bersama dengan Ompung boru tampil ke depan untuk menyanyikan lagu pavoritnya, para hadirin menyambut dengan antusias dan suasana semakin larut dalam kegembiraan. Ephorus dan Ompung boru menyanyikan lagu Tangiang Ni Dainang dan Poda Ni Dainang. Seketika itu terkumpul dana puluhan juta rupiah.
Nagabe Voice dengan suaranya yang manis dan merdu dapat memukau para hadirin, lagu - l;agu hits Batak mereka nyanyikan dengan baik, tak ketinggalan MC juga adalah penyanyi. Paling seru dan meriah dalam Penggalangan Dana Pensiun HKBP ini Drs Robert Butarbutar, Hotman Sitanggang, SH dan Ir Dopang Tambunan, menyanyikan lagu - lagu lawas Batak, "Attar Didokhon" yang dipopulerkan penynyi legendaris Eddy Silitonga. (MH - Fendi Sinabutar).
0 Komentar